TY - THES N1 - Riswanti Budi Sekaringsih, S.E., M.Sc. ID - digilib74037 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/74037/ A1 - Zahrotu Farodisa Salma, NIM.: 21108010122 Y1 - 2025/08/13/ N2 - Group of Twenty (G20) merupakan koalisi negara dengan tingkat ekonomi terbesar di dunia yang diukur melalui pertumbuhan ekonomi. Namun, pengukuran pertumbuhan ekonomi konvensional sering kali tidak mencerminkan kualitas keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel ekonomi hijau terhadap pertumbuhan ekonomi negara anggota G20, dengan maksud menganalisis seberapa ?hijau? pertumbuhan ekonomi G20 selama periode 2012-2022 dengan menggunakan sampel 19 negara anggota G20. Metode analisis data panel digunakan dalam penelitian dengan pendekatan Fixed Effect Model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam dimensi pembangunan berkelanjutan, pada aspek lingkungan, emisi CO2 berpengaruh positif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, sedangkan konsumsi energi terbarukan tidak berpengaruh signifikan. Pada dimensi ekonomi, variabel nilai tambah pertanian dan pembentukan modal tetap bruto (PMTB) tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Pada dimensi sosial, rasio ketenagekerjaan terhadap populasi memiliki pengaruh positif signifikan, sedangkan angka harapan hidup berpengaruh negatif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi negara anggota G20. Kata kunci: G20, ekonomi hijau, pertumbuhan ekonomi, pembangunan berkelanjutan, emisi CO2. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - G20 KW - ekonomi hijau KW - pertumbuhan ekonomi KW - pembangunan berkelanjutan KW - emisi CO2. M1 - skripsi TI - PENGARUH EKONOMI HIJAU TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI NEGARA ANGGOTA G20 AV - restricted EP - 133 ER -