eprintid: 74055 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 12243 dir: disk0/00/07/40/55 datestamp: 2025-10-30 03:27:45 lastmod: 2025-10-30 03:27:45 status_changed: 2025-10-30 03:27:45 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id creators_name: Ashlihatul Lathifah, NIM.: 93521413 title: REHABILITASI KORBAN PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA MELALUI TERAPI KEAGAMAAN DI PONDOK PESANTREN AL-ISLAMIY KULONPRPGO YOGYAKARTA ispublished: pub subjects: 362.293 divisions: jur_pag full_text_status: restricted keywords: pondok pesantren; penyalahgunaan narkotika; kyai; santri note: Dra. Sekar Ayu Aryani, MA - Digitalisasi abstract: Dalam masyarakat modern rongrongan terhadap agama, moral dan budi pekerti telah menimbulkan ketidakpastian yang fundamental di bidang hukum, moral, norma, nilai dan etika kehidupan. Terhadap perubahan-perubahan sosial yang telah mempengaruhi tata nilai kehidupan dengan segala ketidakpastiannya tersebut, tidak semua orang mampu (terutama remaja, yang masih dalam tahap transisi menuju kedewasaan dalam segala hal) untuk menyesuaikan diri, sehinnga pada gilirannya akan jatuh sakit, yang salah satu bentuknya adalah penyalahgunaan narkotika. Seorang penyalahguna narkotika adalah termasuk individu yang berada dalam gangguan kejiwaan, sehingga dalam menanganinya baruslah menggunakan pendekatan psikologi. Psikoterapi, sebagai ilmu terapan perlulah meoggunakan egama dalam membantu maousia uotuk memperbaiki kondisi kejiwaannya dan membantu mengembaogkan kepribadiannya. Di sini agama berfungsi menuntun dan membekali manusia dengan kekuatan rohani, membantu mengatasi gangguan kejiwaan, dan selanjutnya untuk menuju hidup yang lebih bermakna, berarti, dan berdayaguna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode yang digunakan Pondok Pesantren AI-Islamy yang diduga lebib efektif dan efisien dalmn upaya penyembuhan para korban penyalahgunaan narkotika melalui terapi keagamaan. Karena sebagian anak bina masih dalam keadaan gangguan jiwa berat, sampel penderita diambil dari anak bina yang sudah baik. sumber data adalah pimpinan Pondok Pesantren AI-Islamy, pembina, dan anak bina. Materi pembinaan yang diberikan mengutamakan mandi taubat, salat dan dzikir, disamping amalan-amalen do'a sehari-hari. Kecanduan narkotika para anak bina dialihkan pada sesuatu yang dapat memenuhi keinginan mendapatkan ketenangan dan kepuasan, yakni dzikir. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa jumlah penderita yang sembuh mencapai 92,6 %. Ini merupakan basil yang sangat berarti di tengah-tengah makin banyalrnya kasus penyalahgunaan narkotika dewasa ini date: 1999-01-14 date_type: published pages: 112 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: Ashlihatul Lathifah, NIM.: 93521413 (1999) REHABILITASI KORBAN PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA MELALUI TERAPI KEAGAMAAN DI PONDOK PESANTREN AL-ISLAMIY KULONPRPGO YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/74055/1/93521413_BAB%20I_BAB%20PENUTUP%20dan%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/74055/2/93521413_BAB%20II%20sampai%20BAB%20IV.pdf