relation: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/74074/ title: KORELASI ANTARA FREKUENSI MENGIKUTI CERAMAH AGAMA ISLAM DENGAN PEMAHAMAN DAN PENGAMALAN KEAGAMAAN JAMA'AH MASJID AL-QODAR KOMPLEK TNI AU LANUD ADI SUTJIPTO YOGYAKARTA creator: Kasimun, NIM.: 94211653 subject: 297.6 Dakwah dan Penyiaran Islam description: Agama Islam diturunkan sebagai Rahmatan Lil 'Alamiin dan memiliki sifat universal yang cocok diterapkan di mana pun dan kapan pun, berfungsi sebagai penuntun dan pedoman hidup. Ceramah agama Islam merupakan salah satu metode dakwah yang berperan penting sebagai sarana penyiraman rohani guna memperkokoh keimanan dan mengingatkan kembali akan pentingnya pengamalan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari (sebagai bagian dari pelaksanaan Amar Ma'ruf Nahi Munkar). Salah satu proses ceramah agam Islam adalah di masjid Al-Qodar Komplek TNI AU Lanud Adi Sutjipto Yogyakarta. Kemudian yang menjadi masalah adalah tidak semua orang dapat menerima pesan dakwah untuk kemudian diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Demikian juga. dengan jama'ah masjid Al­Qodar, setelah mendengarkan ceramah agama Islam di Masjid tidak lantas meningkat aktivitas keagamaannya, seperti remaja masjid Al-qodar yang sering terjadi kevakuman kegiatan lslami remaja. Oleh karena itu diperlukan adanya penelitian yang mendalam tentang ada atau tidaknya korelasi antara ceramah agama Islam dengan pengamalan keagamaan. Penelitian ini adalah penelitian korelasi (hubungan). Sampel penelitian berjumlah 136 orang (40% dari populasi) yang diambil menggunakan sistem stratified proportional random sampling. Metode pengumpulan data dengan metode angket, interview, observasi dan dokumentasi. Metode Analisa Data dengan menggunakan teknik Tabulasi Silang dan uji statistik Kai Kuadrat serta Koefisien Kontingensi untuk menguji signifikansi hubungan antar variabel. Kesimpulan penelitian adalah: 1. Dari 136 responden jama'ah Masjid Al-Qodar komplek TNI AU Lanud Adi Sutjipto Yogyakarta da1am keaktifan mengikuti kegiatan pengajian, sebagian besar berada pada tingkat "sedang" yaitu sebanyak 61 orang atau 44,85%. Kemudian disusul responden yang berada pada tingkat "tinggi" sebanyak 4 7 orang atau 34,55% dan yang terakhir adalah responden yang berada pada tingkat "rendah" sebanyak 28 orang atau 20,58%. 2. Dari sejumlah responden yang sama, mereka yang melaksanakan ibadah shalat sebagian besar berada pada tingkat "sedang" yaitu 68 orang atau 50,00%. Kemudian diikuti oleh responden yang berada pada tingkat "tinggi" yaitu 50 orang atau 36, 76%, dan yang terakhir adalah responden yang berada pada tingkat "rendah" yaitu sebanyak 18 orang atau 13,23%. 3. Terdapat hubungan yang signifikan antara variabel frekuensi mengikuti pengajian dengan variabel pengamalan keagamaan yang dalam hal ini penulis mengambil shalat dan puasa. Hasil tersebut dapat dilihat melalui tabulasi silang dan test Kai Kuadrat yang selanjutnya dengan test Koefisien Kontingensi pada taraf signifikan 5% maupun 1 %. 4. Faktor tingkat kepangkatan responden akan mempengaruhi hubungan antara keaktifan mengikuti kegiatan pengajian dengan pelaksanaan ibadah shalat maupun ibadah puasa. Hal ini dapat dilihat dari prosentase yang ada pada BAB analisa. date: 2000-05-21 type: Thesis type: NonPeerReviewed format: text language: id identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/74074/1/94211653_BAB%20I_BAB%20PENUTUP%20dan%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf format: text language: id identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/74074/2/94211653_BAB%20II%20sampai%20BAB%20III.pdf identifier: Kasimun, NIM.: 94211653 (2000) KORELASI ANTARA FREKUENSI MENGIKUTI CERAMAH AGAMA ISLAM DENGAN PEMAHAMAN DAN PENGAMALAN KEAGAMAAN JAMA'AH MASJID AL-QODAR KOMPLEK TNI AU LANUD ADI SUTJIPTO YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.