TY - THES N1 - Dr. Suhadi, S.Ag., M.A. ID - digilib74110 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/74110/ A1 - Alfin Nor Hasan, S.Sos, NIM.: 21200012087 Y1 - 2025/08/15/ N2 - Tesis ini membahas gerakan, aktivisme, dan peran Jaringan Gusdurian dalam berbagai isu masyarakat sipil di Indonesia pasca-Reformasi. Jaringan Gusdurian beririsan dengan tiga spektrum, yakni Islam progresif, nilai civil Islam, dan gerakan sosial Islam, sehingga menjadikannya sebagai aktor penting sebagai gerakan sosial yang mengaktualisasikan nilai-nilai Civil Islam. Jaringan Gusdurian hadir sebagai jaringan keagamaan yang membawa warisan intelektual Gus Dur ke dalam praksis sosial-politik yang inklusif, partisipatif, dan berpihak pada keadilan sosial, di tengah menguatnya konservatisme dan penyempitan ruang demokrasi. Bahkan, Jaringan Gusdurian juga mulai bergerak aktif di isu-isu krusial kontemporer, seperti lingkungan. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi agama untuk menggali pengalaman, narasi, dan makna yang dihayati oleh para pelaku di jaringan ini, serta memanfaatkan teori Civil Islam dari Robert W. Hefner dan teori gerakan sosial Islam dari Quintan Wiktorowicz untuk membaca strategi, jejaring, dan orientasi ideologis Gusdurian. Tesis ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana aktivisme Gusdurian beroperasi dalam ranah publik sebagai kekuatan etis dan kultural yang menolak simbolisme sempit dan agenda politik identitas. Fokus analisis diarahkan pada bagaimana nilai-nilai pluralisme, demokrasi, dan hak asasi manusia dijalankan dalam praktik kewargaan Muslim kontemporer melalui kerja-kerja advokasi, pendidikan publik, dan perlindungan kelompok rentan. Data dikumpulkan melalui studi pustaka, observasi partisipatif, dan wawancara mendalam dengan anggota jaringan. Adapun temuan tesis ini menunjukkan bahwa Jaringan Gusdurian tidak sekedar kelompok pengagum atau penerus pemikiran dan perjuangan KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), namun juga menjadi agen sosial dan aktor penting yang aktif membentuk ruang publik melalui narasi progresif dan strategi kultural yang lentur. Jaringan Gusdurian berperan aktif dalam membendung polarisasi, melawan aksi intoleransi, memperkuat kesadaran dan memperluas partisipasi masyarakat di tengah kontestasi politik elektoral, hingga melakukan advokasi di isu lingkungan hidup. Tesis ini menegaskan bahwa Gusdurian merepresentasikan bentuk praksis Islam progresif yang hidup dalam masyarakat sipil, dan mampu menjawab tantangan sosial-politik kontemporer dengan cara yang berbasis nilai, kolaboratif, dan membumi. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Gusdurian; gerakan sosial; Civil Islam M1 - masters TI - MENGHIDUPKAN WARISAN GUS DUR: JARINGAN GUSDURIAN DALAM SPEKTRUM GERAKAN SOSIAL ISLAM DAN CIVIL ISLAM AV - restricted EP - 166 ER -