%0 Thesis %9 Skripsi %A Indah Rukmana Suhartini, NIM.: 21107010142 %B FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA %D 2025 %F digilib:74146 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K kecemasan kerja, kesehatan spiritual, sistem sanksi %P 174 %T HUBUNGAN KESEHATAN SPIRITUAL DAN PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP SISTEM SANKSI DENGAN KECEMASAN KERJA PADA KARYAWAN PT BC KALIMANTAN TIMUR %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/74146/ %X Kecemasan kerja adalah respon emosional seperti perasaan takut, khawatir dan tegang terhadap situasi yang mengancam dan ketidakpastian yang dialami oleh individu terkait masa depan karier, tugas, tanggung jawab, tekanan dan tuntutan terkait pekerjaan. Selama beberapa tahun terakhir ini kecemasan kerja telah menjadi masalah kesehatan mental yang paling sering dialami terutama pada kalangan pekerja dan banyak terjadi di lingkungan kerja dengan tekanan tinggi, seperti pada industri pertambangan. Kesehatan spiritual dan persepsi terhadap sistem sanksi diduga menjadi dua faktor penting yang mempengaruhi tingkat kecemasan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kesehatan spiritual dan persepsi terhadap sistem sanksi dengan kecemasan kerja pada karyawan PT. BC Kalimantan Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Subjek dalam penelitian ini adalah 157 karyawan PT. BC Kalimantan Timur yang dipilih menggunakan teknik quota sampling dengan kriteria subjek yang terlibat dalam penelitian ini yaitu; 1) Telah bekerja > 2 tahun, 2) Tingkat pendidikan SMA-Diploma, 3) Berusia 20-50 tahun. Alat ukur yang digunakan terdiri dari skala Job Anxiety Scale (JAS), skala Kesehatan Spiritual berdasarkan aspek dari Gaur dan Sharma (2014), serta skala Persepsi terhadap Sistem Sanksi berdasarkan aspek dari (2015). Hasil uji F menunjukkan nilai p > 0,05 yang diartikan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kesehatan spiritual dan perserpsi terhadap sistem sanksi dengan kecemasan kerja pada karyawan PT. BC Kalimantan Timur. Kata Kunci: kecemasan kerja, kesehatan spiritual, sistem sanksi %Z Benny Herlena, S.Psi., M.Si.