eprintid: 74158 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 12241 dir: disk0/00/07/41/58 datestamp: 2025-11-04 08:58:28 lastmod: 2025-11-04 08:58:28 status_changed: 2025-11-04 08:58:28 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: sophanshofwan@gmail.com creators_name: Ach Faroid, NIM.: 21105040054 title: PRAKTIK PERTUKARAN SOSIAL-EKONOMI TRADISI BHAN-GHIBAN DALAM GHABAY PADA MASYARAKAT DESA BANCAMARA, DUNGKEK, SUMENEP, JAWA TIMUR ispublished: pub subjects: psi_isl divisions: jur_psi full_text_status: restricted keywords: tradisi Ghabay, pertukaran sosial, perubahan. note: Hikmalisa, S.Sos., M.A. abstract: Tradisi Ghabay yang terjadi di Desa Bancamara bukan hanya merupakan perayaan tradisi semata, tradisi tersebut mengandung konsep-konsep yang kompleks mengenai pertukaran, baik pertukaran sosial maupun pertukaran ekonomi. Jika beberapa penelitian banyak membahas tentang makna simbol dan makna dari pertukaran, penelitian ini menawarkan konsep pertukaran kaitannya dengan tradisi ghabay. Tradisi ghabay yang pada awalnya ditujukan sebagai bentuk empati masyarakat dengan cara menyumbang, mengalami perubahan menjadi transaksi sosial-ekonomi (cost and reward) dan beban tanggungjawab yang harus dipenuhi. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menguraikan dan menganalisis model-model dan bentuk-bentuk dari pertukaran sosial yang terjadi. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif etnografi untuk mengeksplorasi dan mengungkapkan data-data yang konkret dari hasil interaksi langsung antara peneliti dan subjek penelitian selama kurang lebih dua bulan. Dengan ikut terlibat langsung dengan kagiatan-kegiatan masyarakat, seperti kumpulan ibu-ibu atau bapak-bapak, ikut menyaksikan langsung acara tradisi ghabay dan lain-lain. Metode ini peneliti pakai guna menemukan data yang lebih mendalam. Peneliti juga menggunakan teori pertukaran sosial oleh George Caspar Homans, bahwa setiap interaksi antar individu dalam masyarakat secara tidak langsung menghasilkan proses cost and reward. G. Homans membaginya ke dalam beberapa proposisi: Sukses, stimulus, nilai, kejenuhan, agresi dan rasionalitas. Meskipun data yang peneliti dapatkan hanya merujuk kepada tiga proposisi: proposisi sukses, proposisi stimulus dan proposisi nilai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi ghabay mengandung unsur pertukaran sosial-ekonomi yang mencerminkan proposisi sukses, stimulus dan nilai George C. Homans. Selain itu tradisi ini juga mengalami perubahan bentuk. Perubahan tersebut dapat dianalisis menggunakan teori perubahan Nanang Martono dan tipologi masyarakat dari Ferdinan Tonnes. Pertukaran atau cost and reward yang terjadi tidak hanya bersifat sosial seperti dalam teori pertukaran sosial. Temuan menunjukkan adanya pertukaran dengan bentuk ekonomi. Temuan ini juga menunjukkan bahwa tradisi ghabay terus dijalankan sebagai bagian dari proses sosial dan budaya masyarakat Bancamara. Selain itu, peneliti juga menemukan konsep punishment berupa pengucilan dan stigma negatif ketika ada masyarakat yang tidak ikut dalam rangkaian tradisi atau menolak tradisi. Kata Kunci: tradisi Ghabay, pertukaran sosial, perubahan. date: 2025-08-09 date_type: published pages: 117 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: Ach Faroid, NIM.: 21105040054 (2025) PRAKTIK PERTUKARAN SOSIAL-EKONOMI TRADISI BHAN-GHIBAN DALAM GHABAY PADA MASYARAKAT DESA BANCAMARA, DUNGKEK, SUMENEP, JAWA TIMUR. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/74158/1/21105040054_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/74158/2/21105040054_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf