%A NIM.: 18106030036 Luthfii Khairunnisaa %O Khamidinal, M.Si. %T PENGARUH JENIS PUPUK TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum) DENGAN METODE DPPH (2,2 diphenyl 1 picrylhydrazyl) %X Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perbedaan jenis pupuk terhadap aktivitas antioksidan daun kemangi (Ocimum basilicum) menggunakan metode DPPH (2,2 diphenyl 1 picrylhydrazyl). Sampel kemangi diperoleh dari tiga perlakuan: pupuk organik (kompos), pupuk kandang, dan pupuk urea. Ekstraksi senyawa bioaktif dilakukan dengan metode maserasi menggunakan metanol, dilanjutkan dengan pengujian aktivitas antioksidan pada berbagai konsentrasi (20 100 ppm) menggunakan spektrofotometer UV Vis pada panjang gelombang 517 nm. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan signifikan antarperlakuan. Pupuk kandang menghasilkan aktivitas antioksidan tertinggi dengan nilai IC₅₀ sebesar ±15,93 ppm (kategori sangat kuat), diikuti pupuk organik dengan IC₅₀ ±56,65 ppm (kategori sedang), sedangkan pupuk urea menunjukkan aktivitas terendah dengan IC₅₀ ±173 ppm (kategori sangat lemah). Perbedaan ini mengindikasikan bahwa pupuk organik, khususnya pupuk kandang, mampu meningkatkan kandungan metabolit sekunder seperti fenol dan flavonoid yang berperan sebagai antioksidan, sementara pemupukan nitrogen berlebih dari urea cenderung menurunkan akumulasi senyawa tersebut. Penelitian ini menyimpulkan bahwa jenis pupuk berpengaruh signifikan terhadap potensi antioksidan daun kemangi. Temuan ini dapat menjadi referensi dalam budidaya kemangi untuk tujuan pangan fungsional, farmasi, maupun kosmetika. %K Ocimum basilicum; pupuk; antioksidan; DPPH; IC₅₀ %D 2025 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib74160