%A NIM.: 21104090062 Lulu %O Dr. Sumarsono, M.Kom., %T PERAN MANAJEMEN SEKOLAH FULL DAY DALAM MEMBENTUK KEMANDIRIAN ANAK USIA DINI: STUDI KASUS di TKIT CAHAYA QOLBU %X Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pembentukan kemandirian pada anak usia dini sebagai bagian dari pendidikan karakter yang harus ditanamkan sejak awal. Kemandirian menjadi modal utama anak dalam menghadapi tantangan perkembangan di masa depan, sehingga perlu ditumbuhkan melalui strategi pendidikan yang tepat. Salah satu upaya yang dilakukan lembaga pendidikan adalah penerapan program full day school yang tidak hanya menekankan pada pencapaian akademik, tetapi juga pengembangan keterampilan hidup (life skills), pembiasaan perilaku positif, dan pelatihan tanggung jawab. TKIT Cahaya Qolbu Subang sebagai lembaga pendidikan Islam terpadu menerapkan manajemen sekolah berbasis full day dengan tujuan mendukung perkembangan holistik peserta didik baik aspek kognitif, afektif, maupun psikomotorik. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi indikator-indikator kemandirian anak usia dini, menganalisis peran manajemen sekolah berbasis full day dalam mendukung pembentukan kemandirian, serta mengevaluasi hasil implementasi program tersebut terhadap kemandirian siswa di TKIT Cahaya Qolbu Subang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan model 3M (Memahami, Mengetahui, dan Mengalami). Subjek penelitian ditentukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi yang melibatkan kepala sekolah, guru, orang tua, serta siswa. Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemandirian siswa berkembang dalam tiga aspek utama: (1) kemandirian fisik dan keterampilan mengurus diri, (2) kemandirian sosial dan emosional, serta (3) kemandirian kognitif. Penerapan manajemen berbasis full day di TKIT Cahaya Qolbu dilakukan secara terstruktur dan terintegrasi melalui penyusunan jadwal harian, pelaksanaan fungsi manajerial secara lengkap (perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi), pembiasaan berbasis karakter dan kemandirian, serta dukungan lingkungan sosial dan budaya sekolah yang religius. Implementasi program full day terbukti efektif dalam menumbuhkan disiplin, tanggung jawab, kepercayaan diri, serta kemandirian siswa melalui pembiasaan dan keteladanan yang konsisten. Aktivitas siswa mencakup pembelajaran tematik, ibadah, bermain, makan bersama, hingga kegiatan sosial yang berorientasi pada pembiasaan mandiri. Bentuk kemandirian yang berkembang meliputi kemampuan makan sendiri, merapikan perlengkapan, mengatur waktu, membuat keputusan sederhana, serta mengelola emosi dan interaksi sosial. Peran manajemen sekolah sangat signifikan karena keberhasilan pembentukan kemandirian tidak hanya ditentukan oleh program, tetapi juga oleh konsistensi pengawasan, keteladanan guru, serta dukungan orang tua di rumah. Kata Kunci: Manajemen sekolah, full day school, kemandirian anak, anak usia dini, TKIT Cahaya Qolbu %K Manajemen sekolah, full day school, kemandirian anak, anak usia dini, TKIT Cahaya Qolbu %D 2025 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib74167