@phdthesis{digilib74178, month = {August}, title = {ANALISIS TINGKAT RISIKO KECELAKAAN KERJA TERHADAP KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) DENGAN MENGGUNAKAN METODE FAILURE MODE EFFECT ANALYSIS (FMEA) DI PT. MADUBARU}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 21106060064 Ajedef Rafly}, year = {2025}, keywords = {Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), FMEA, RPN, Penggilingan teb}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/74178/}, abstract = {Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi dan menilai risiko kecelakaan kerja pada stasiun penggilingan tebu dengan pendekatan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Proses penggilingan tebu memiliki tingkat bahaya yang cukup tinggi, terutama disebabkan oleh kurangnya kepatuhan pekerja dalam menggunakan alat pelindung diri (APD) serta ketidaksesuaian dengan prosedur kerja. Metode FMEA digunakan untuk menilai potensi bahaya melalui tiga indikator, yaitu tingkat keparahan (Severity), peluang terjadinya (Occurrence), dan kemampuan deteksi (Detection). Nilai dari ketiga indikator tersebut dikalikan untuk mendapatkan Risk Priority Number (RPN) yang digunakan sebagai dasar penentuan risiko prioritas. Hasil penelitian menunjukkan beberapa aktivitas kerja dengan RPN tinggi, misalnya pekerja yang tidak menggunakan APD lengkap, risiko tertimpa atau terjepit mesin, serta potensi kecelakaan akibat paparan panas pada proses penggilingan. Berdasarkan temuan tersebut, langkah perbaikan yang disarankan adalah meningkatkan disiplin penggunaan APD, memperkuat pengawasan di area kerja, serta melakukan perawatan mesin secara rutin. Hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan bagi perusahaan untuk memperkuat penerapan K3 sehingga risiko kecelakaan dapat diminimalkan dan tercipta lingkungan kerja yang lebih aman. Kata kunci: Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), FMEA, RPN, Penggilingan teb} }