TY - THES N1 - Dr. Siti Khodijah Nurul Aula, M.Ag. ID - digilib74316 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/74316/ A1 - Novi Laila Athiyah, NIM.: 23205031100 Y1 - 2025/07/23/ N2 - Penelitian ini mendiskusikan penafsiran QS. al-Fatihah dalam dalam kitab al-Ma`?nah f? Tafs?ri S?rati al-F?ti?ah karya Abdul Hamid Abdul Qadir dan Pelajaran dan Hikmah Yang Terdapat Dalam Tafsir Surat al-Fatihah karya Abdullah Haidir. Penelitian ini berangkat dari keistimewaan QS. al-Fatihah sebagai umm al-Kit?b yang tentunya akan menarik jika dilihat dari sudut pandang mufassir yang memiliki kecenderungan berbeda. Di antara mufassir tersebut adalah Abdul Hamid Abdul Qadir dan Abdullah Haidir yang memiliki persamaan dan perbedaan dalam aspek sosial, budaya dan intelektual sehingga mempengaruhi pemikiran keduanya terkait QS. al-Fatihah. Penelitian ini bertujuan untuk melacak conditions of possibility yang melatari pemikiran keduanya. Bagaimana persamaan dan perbedaan penafsiran dari Abdul Hamid dan Abdullah Haidir tentang QS. al-Fatihah? dan mengapa bisa terjadi perbedaan pemikiran? Penelitian ini disajikan dalam studi kepustakaan (library research) dengan data primer kitab al-Ma`?nah f? Tafs?ri S?rati al-F?ti?ah karya Abdul Hamid Abdul Qadir dan Pelajaran dan Hikmah Yang Terdapat Dalam Tafsir Surat al-Fatihah karya Abdullah Haidir, serta wawancara langsung dengan tokoh terkait yakni Abdullah Haidir. Sementara sumber sekunder dalam penelitian ini adalah literatur-literatur yang terkait dalam diskursus. Data-data yang diperoleh akan disajikan dalam bentuk deskriptif-analitis dengan pembacaan metode komparatif dari Abdul Mustaqim dan teori hermeneutika Hans Georg Gadamer. Penelitian ini menemukan terdapat persamaan dan perbedaan yang melatar belakangi pemikiran keduanya. Kesejarahan mengemukakan bahwa Abdul Hamid terpengaruh oleh kondisi sosial budaya tempat ia tumbuh dan berkembang, yakni lingkungan pesantren. Sedangkan Abdullah Haidir terpengaruh oleh kondisi sosial budaya tempat ia berkarir, yakni di Arab Saudi. Pra-pemahaman mengemukakan bahwa Abdul Hamid dan Abdullah Haidir terpengaruh oleh riwayat intelektual yakni dari kitab-kitab mu`tabaroh. Pada fusion of horizon, xvi menunjukkan bahwa Abdul Hamid dan Abdullah Haidir memiliki orientasi yang sama, yaitu untuk menjawab pertanyaan masyarakat seputar QS. al-Fatihah meskipun menghasilkan beberapa pandangan yang berbeda. Selain itu, ditemukan pula beberapa persamaan redaksi yang terpengaruhi oleh kesejarahan dan pra-pemahaman. Meski terdapat perbedaan, pengaplikasian dari QS. al-Fatihah mampu menarik benang merah antara keduanya. Abdul Hamid dan Abdullah Haidir memandang QS. al-Fatihah sebagai pesan moral akan pentingnya meningkatkan aspek ibadah dan pembentukan karakter agar manusia dapat semakin mendekatkan diri kepada Tuhan. Keywords: al-Fatihah, Abdul Hamid Abdul Qadir, Abdullah Haidir, Gadamer. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - al-Fatihah KW - Abdul Hamid Abdul Qadir KW - Abdullah Haidir KW - Gadamer. M1 - masters TI - KOMPARASI PENAFSIRAN QS. AL-FATIHAH DALAM AL-MA`?NAH F? TAFS?RI S?RATI AL-F?TI?AH DAN PELAJARAN DAN HIKMAH YANG TERDAPAT DALAM TAFSIR SURAT AL-FATIHAH PERSPEKTIF GADAMER AV - restricted EP - 155 ER -