eprintid: 74320 rev_number: 16 eprint_status: archive userid: 12241 dir: disk0/00/07/43/20 datestamp: 2025-11-11 01:45:34 lastmod: 2025-11-11 01:45:34 status_changed: 2025-11-11 01:45:34 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: sophanshofwan@gmail.com creators_name: Risti Fatimah, NIM. 23205031049 title: DISKURSUS PENAFSIRAN AYAT GAD} AL-BAS}AR DALAM TAFSIR NUSANTARA ispublished: pub subjects: iath divisions: pr_iat_s2 full_text_status: restricted keywords: Ayat Gad} al-Bas}ar, Tafsir Nusantara, Teori Fungsi Interpretasi note: Dr. Ali Imron, S.Th.I.,M.S.I. abstract: Penafsiran terhadap ayat Gad} al-Bas}ar “menundukkan pandangan” akan terus berkembang, seiring dengan perubahan sosial dan perkembangan teknologi di era kontemporer. Hal ini erat kaitannya dengan upaya para mufasir dalam menghadirkan penafsiran yang relevan dengan zaman, sehingga sebuah penafsiran memiliki peluang untuk mengalami pergeseran makna. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk menelusuri pergeseran makna yang dilakukan oleh mufasir terhadap ayat Gad} al-Bas}ar, berdasarkan perspektif ulama tafsir Nusantara yang hidup di era kontemporer, guna menunjukkan bahwa setiap penafsiran menyesuaikan perkembangan zamannya, maka untuk menjawab fenomena tersebut penelitian ini merumuskan dua rumusan masalah diantaranya, bagaimana penafsiran Ahmad Hassan, Hamka dan Quraish Shihab terhadap ayat Gad} al-Bas}ar ? dan mengapa terjadi pergeseran makna Gad} al-Bas}ar dalam penafsiran Ahmad Hassan, Hamka dan Quraish Shihab?. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan melakukan analisis terhadap tafsir Al-Qur‟an, adapun sumber datanya ialah Tafsir Al-Furqan karya Ahmad Hassan, Tafsir Al-Azhar karya Hamka dan Tafsir Al-Misbah karya Quraish Shihab. Ketiga kitab tafsir tersebut kemudian dianalisis menggunakan teori fungsi interpretasi yang di gagas oleh Jorge J.E Gracia guna menemukan tiga fungsi dalam kajian teks yang meliputi fungsi historis, fungsi makna dan fungsi implikatif. Hasil dari penelitian ini memberi kesimpulan bahwa penafsiran Ahmad Hassan, Hamka dan Quraish Shihab terhadap ayat Gad} al-Bas}ar mengalami pergeseran makna karena disebabkan perbedaan tujuan dalam menafsirkan Al-Qur‟an dan masyarakat yang menjadi audiens tafsirnya sehingga ayat Gad} al-Bas}ar pada mulanya dimaknai secara tekstual oleh Hassan, bergeser pada pemaknaan kontekstual yang dilakukan Hamka dan berlanjut pada pemaknaan yang lebih kontekstual oleh Shihab. Kata kunci: Ayat Gad} al-Bas}ar, Tafsir Nusantara, Teori Fungsi Interpretasi. date: 2025-08-20 date_type: published pages: 80 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM thesis_type: masters thesis_name: other citation: Risti Fatimah, NIM. 23205031049 (2025) DISKURSUS PENAFSIRAN AYAT GAD} AL-BAS}AR DALAM TAFSIR NUSANTARA. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/74320/1/23205031049_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/74320/2/23205031049_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf