%A NIM.: 21104010014 Khodijatul Kubro %O Yuli Kuswandari, S.Pd., M.Hum %T IMPLEMENTASI TASĀMUH SEBAGAI BENTUK PENGUATAN MULTIKULTURAL DI SMA NEGERI 1 SEWON BANTUL TAHUN AJARAN 2024/2025 %X Penelitian ini merespons meningkatnya kasus intoleransi yang menegaskan peran strategis pendidikan dalam menanamkan nilai toleransi sejak dini. Tasāmuh (toleransi) menjadi nilai fundamental dalam Pendidikan Agama Islam (PAI), khususnya di lingkungan pendidikan yang majemuk. SMA Negeri 1 Sewon Bantul, sebagai sekolah inklusi dengan keberagaman agama dan kondisi disabilitas, menjadi konteks yang relevan untuk mengkaji penanaman dan implementasi nilai tasāmuh dalam kehidupan sekolah multikultural. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi penanaman nilai tasāmuh dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAI-BP), implementasinya dalam kehidupan sekolah, serta dampaknya terhadap penguatan multikultural di SMA Negeri 1 Sewon Bantul. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan metode kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling purposive dan snowball. Data dianalisis dengan model interaktif Miles dan Huberman, serta diuji keabsahannya melalui uji kredibilitas, keteralihan, dependabilitas, dan konfirmabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi nilai tasāmuh sebagai bentuk penguatan multikultural di SMA Negeri 1 Sewon Bantul dilakukan melalui strategi dan pendekatan yang terintegrasi dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAI-BP). Strategi tersebut meliputi integrasi materi ajar yang mengaitkan nilai toleransi dalam Al-Qur'an dan hadis dengan isu sosial, penyampaian nasihat guru secara empatik, pembiasaan sikap toleran melalui interaksi sehari-hari, serta keteladanan guru sebagai panutan. Implementasi nilai tasāmuh tercermin dalam tiga aspek utama meliputi kebijakan sekolah, proses pembelajaran, dan interaksi sosial. Kebijakan sekolah menekankan visi misi yang religius dan inklusif, serta menyediakan fasilitas dan dukungan bagi kegiatan keagamaan lintas agama. Dalam pembelajaran, nilai tasāmuh diintegrasikan ke dalam kurikulum, metode diskusi terbuka, serta pendekatan adaptif bagi siswa berkebutuhan khusus. Interaksi sosial siswa mencerminkan sikap saling menghargai perbedaan dan semangat kolaboratif. Penerapan nilai tasāmuh memberikan dampak positif berupa meningkatnya kesadaran terhadap perbedaan, pencegahan diskriminasi, serta terciptanya harmoni dan kerukunan di lingkungan sekolah. Dengan demikian, tasāmuh berperan penting dalam menciptakan suasana multikultural yang inklusif, aman, dan kondusif bagi perkembangan karakter siswa. Kata kunci: multikultural, pendidikan agama Islam, strategi penanaman, tasāmuh. %K multikultural, pendidikan agama Islam, strategi penanaman, tasāmuh. %D 2025 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib74378