%A NIM.: 21103050099 Dina Amalia %O Muhammad Jihadul Hayat, S.H.I., M.H. %T HAK PEREMPUAN DALAM MEMILIH PASANGAN (STUDI TERHADAP PANDANGAN SYEKH ALI JUM’AH DALAM KITAB AL-MAR'AH FI AL-HADARAH AL-ISLAMIYAH) %X Penelitian ini membahas hak dan kemandirian perempuan dalam memilih pasangan hidup menurut pandangan Syekh Ali Jum’ah, sebagaimana tercantum dalam kitab Al-Mar'ah fī Al-Haḍārah Al-Islāmiyah. Latar belakang penelitian ini berangkat dari fenomena masih terjadinya pemaksaan perkawinan dan pembatasan hak perempuan dalam menentukan pasangan, baik melalui praktik wali mujbir maupun tekanan sosial. Penelitian ini akan membahas lebih dalam tentang pandangan Syekh Ali Jum’ah terkait hak memilih pasangan, serta bagaimana relevansinya dalam konteks hukum keluarga Islam dan realitas sosial kontemporer. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi pustaka (library research), menganalisis sumber primer berupa karya Syekh Ali Jum’ah dan sumber sekunder seperti kitab fikih, peraturan perundang-undangan, serta literatur akademik. Analisis dilakukan dengan pendekatan hermeneutika hukum Islam dan tipologi pemikiran Ziba Mir-Hosseini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Syekh Ali Jum’ah menegaskan hak penuh perempuan, baik perawan maupun janda, untuk memilih pasangan hidupnya tanpa paksaan, berdasarkan dalil Al-Qur’an dan hadis. Pandangan ini tetap mempertahankan prinsip keberadaan wali dalam akad nikah, tetapi menolak interpretasi yang membatasi kebebasan perempuan secara tidak adil. Pemikiran beliau dikategorikan sebagai neo-tradisionalis karena menggabungkan prinsip-prinsip fikih klasik dengan reinterpretasi yang kontekstual. Relevansi pandangan ini kuat dalam upaya reformasi hukum perkawinan di dunia muslim, terutama untuk mencegah pernikahan anak dan kawin paksa. %K hak perempuan; memilih pasangan; Syekh Ali Jum’ah; hak Ijbar %D 2025 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib74385