TY - THES N1 - Dr. Masroer, S.Ag. M. Si. ID - digilib74387 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/74387/ A1 - Muhammad Rafli Alvian, NIM.: 21105040026 Y1 - 2025/06/23/ N2 - Masyarakat Desa Traji secara turun-temurun terus menjaga dan melaksanakan tradisi malam 1 Suro. Tradisi ini punya cara pelaksanaan yang khas, unik, dan berbeda dari daerah lain. Keunikan ini muncul karena tradisi 1 Suro di Desa Traji adalah gabungan dari berbagai ajaran agama dan budaya yang berbeda. Menariknya, ajaran agama dan budaya ini bisa berjalan beriringan dan selaras, sehingga menciptakan sebuah tradisi yang baik dan punya makna mendalam bagi kehidupan masyarakat.Penelitian ini berjudul "Interaksi Agama dan Kebudayaan: Menjaga Solidaritas Sosial Masyarakat Desa Traji, Parakan." Penelitian ini ingin menjawab dua pertanyaan utama. Pertama, bagaimana agama dan kebudayaan saling berinteraksi dalam tradisi 1 Suro di Desa Traji? Kedua, Bagaimana So$lidaritas yang te$rbe$ntuk dalam Tradisi 1 Suro$ masyarakat De$sa Traji Ke$camatan Parakan? Penelitian ini menggunakan metode kualitatif , di mana peneliti langsung terjun ke lapangan. Data dikumpulkan dengan cara wawancara mendalam dengan tokoh-tokoh di Desa Traji. Metode ini dipilih agar peneliti bisa melihat, mengamati, dan memahami secara langsung bagaimana fakta di lapangan terjadi dan apa makna di baliknya. Pendekatan kualitatif ini memungkinkan peneliti untuk menyelidiki, menemukan, menggambarkan, dan menjelaskan kualitas atau keistimewaan dari pengaruh sosial yang tidak dapat dijelaskan, diukur, atau digambarkan melalui pendekatan kuantitatif. Selain wawancara mendalam, data juga diperoleh melalui observasi partisipatif dan dokumentasi. Observasi partisipatif memungkinkan peneliti terlibat langsung dalam kegiatan masyarakat, sehingga dapat mengamati secara langsung dinamika sosial yang terjadi. Sementara itu, wawancara tidak terstruktur terbuka memberikan kesempatan bagi narasumber untuk menyampaikan pandangan dan pengalaman mereka secara bebas, yang dapat data yang diperoleh. Dokumentasi digunakan untuk mengakses sumber-sumber tertulis yang relevan, sehingga dapat memberikan konteks tambahan terhadap fenomena yang diteliti. Dengan kombinasi berbagai teknik ini, penelitian diharapkan dapat menghasilkan temuan yang komprehensif dan mendalam mengenai interaksi antara agama dan kebudayaan dalam masyarakat Traji. Dari hasil penelitian, kami menemukan bahwa interaksi antara agama dan kebudayaan di Desa Traji terlihat jelas dalam berbagai ritual yang dilakukan saat tradisi 1 Suro. Ritual-ritual ini menunjukkan adanya perpaduan (akulturasi) antara unsur agama dan budaya. Selain itu, tradisi 1 Suro juga terbukti sangat berperan dalam memperkuat solidaritas sosial di masyarakat Desa Traji. Kekompakan ini terbentuk karena simbol-simbol dalam tradisi tersebut dimaknai dan dipahami secara sama oleh semua anggota masyarakat. Adanya kesamaan pemahaman ini kemudian menumbuhkan tujuan bersama yang mengikat masyarakat dalam satu kesatuan. Kata Kunci: Tradisi 1 Suro, Agama, Kebudayaan, Solidaritas Sosial, Desa Traji PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Tradisi 1 Suro KW - Agama KW - Kebudayaan KW - Solidaritas Sosial KW - Desa Traji M1 - skripsi TI - INTERAKSI AGAMA DAN KEBUDAYAAN DALAM TRADISI 1 SURO: Solidaritas Sosial Masyarakat Desa Traji, Parakan, Temanggung AV - restricted EP - 116 ER -