relation: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/74389/ title: TINJAUAN SOSIOLOGI HUKUM ISLAM TERHADAP TRADISI PULANG DUNSANAK DALAM ADAT MELAYU ( STUDI KASUS DI DESA BULUH CINA KECAMATAN SIAK HULU KABUPATEN KAMPAR PROVINSI RIAU) creator: Arya Nopriadi, NIM.: 21103050149 subject: 340.57 Hukum Adat - Indonesia description: Tradisi merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia yang diwariskan secara turun-temurun dari generasi ke generasi. Dalam masyarakat Indonesia, tradisi memiliki ragam bentuk serta praktik yang berbeda-beda sesuai dengan nilai-nilai budaya masyarakat lokal. Sama halnya dengan tradisi yang ada di Desa Buluh Cina, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, salah satu tradisi yang menonjol adalah Pulang Dunsanak, yaitu adat istiadat yang dilakukan oleh seorang pendatang yang hendak menetap atau hendak menikahi salah seorang anak keturunan dari Desa Buluh Cina dengan cara mencari induknya (ibu) yang ada di Desa Buluh Cina. Fokus kajian lainnya dalam penelitian ini adalah mengkaji tradisi tersebut dari perspektif sosiologi hukum Islam, yaitu bagaimana tradisi Pulang Dunsanak dipahami dan diterapkan dalam masyarakat, serta sejauh mana kesesuaiannya dengan nilai-nilai syari’at Islam. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yaitu mengumpulkan data secara langsung di Desa Buluh Cina, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten kampar, Provinsi Riau. Sifat penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitis. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi hukum Islam yaitu untuk mengkaji bagaimana hukum Islam berinteraksi dengan budaya lokal, dengan mengungkapkan tentang ideologi dan falsafah yang berkristal mendasari cara berhukumnya dalam masyarakat yaitu pada masyarakat melayu di Desa Buluh Cina. Data yang diperoleh berupa hasil dari wawancara dan dokumentasi, kemudian dianalisis secara kualitatif dengan metode induktif. Penelitian yang telah penulis lakukan mendapatkan dua kesimpulan yaitu. 1. Pelaksanaan tradisi Pulang Dunsanak ini wajib dijalankan dan mengikuti tahapan adat, dimulai tahap menentukan waktu pelaksanaan, pemberitahuan kepada Ninik Mamak, persiapan acara, prosesi acara, kemudian makan bersama, dan ditutup dengan doa. 2. Berdasarkan tinjauan sosiologi hukum Islam, meskipun tidak terdapat dalil-dalil yang mengatur, akan tetapi tradisi ini tidak bertentangan dengan agama Islam selama tidak melanggar prinsip-prinsip syari’at seperti nasab, wali nikah, dan hukum waris, sedangkan dari sisi hukum adat, tradisi ini dijalankan dengan berlandaskan pada falsafah “adat bersendikan syara’, syara’ bersendikan kitabullah” yang menunjukkan keselarasan antara nilai-nilai adat dan ketentuan agama Islam, dan dari sisi sosial, tradisi ini memiliki tujuan sosial yang penting, seperti menjaga hubungan sosial, serta perlindungan sosial kepada seorang pendatang. date: 2025-08-12 type: Thesis type: NonPeerReviewed format: text language: id identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/74389/1/21103050149_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf format: text language: id identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/74389/2/21103050149_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf identifier: Arya Nopriadi, NIM.: 21103050149 (2025) TINJAUAN SOSIOLOGI HUKUM ISLAM TERHADAP TRADISI PULANG DUNSANAK DALAM ADAT MELAYU ( STUDI KASUS DI DESA BULUH CINA KECAMATAN SIAK HULU KABUPATEN KAMPAR PROVINSI RIAU). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.