eprintid: 74391 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 12241 dir: disk0/00/07/43/91 datestamp: 2025-11-12 07:28:37 lastmod: 2025-11-12 07:28:37 status_changed: 2025-11-12 07:28:37 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: sophanshofwan@gmail.com creators_name: Irham Rifai, NIM.: 21105040016 title: THE AWESOME YOUNG MOSLEMS: HIPERREALITAS SANTRI PONDOK MODERN DARUL HIKMAH TULUNGAGUNG ispublished: pub subjects: 306.6 divisions: jur_soa full_text_status: restricted keywords: Simulacra, Hyperreality, Santri, Instagram,, Pesantren note: Dr. Masorer, S. Ag. M. Si. abstract: Penelitian ini membahas fenomena simulacra dan hyperreality dalam kehidupan santri Pondok Modern Darul Hikmah, Tulungagung, khususnya dalam penggunaan media sosial Instagram. Santri yang secara ideal diasosiasikan dengan kesederhanaan, kedalaman nilai keagamaan, dan kehidupan kolektif pesantren kini menghadapi tekanan budaya visual modern. Media sosial, khususnya Instagram, menjadi ruang simbolik tempat santri memproduksi dan mengedarkan citra diri, yang tidak selalu selaras dengan realitas keseharian mereka.Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan teori Simulacra Jean Baudrillard, penelitian ini mengungkap bahwa para santri terlibat dalam praktik representasi identitas keagamaan yang dikonstruksi secara visual, estetis, dan simbolik. Identitas sebagai santri mulai bergeser dari makna intrinsik menuju pencitraan yang bersifat ekstrinsik. Instagram bukan hanya sekadar media informasi, tetapi telah menjadi arena produksi tanda dan gaya hidup, di mana kesalehan, kesederhanaan, dan otentisitas menjadi objek representasi yang dapat dikurasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa realitas santri dalam ruang virtual telah memasuki wilayah hyperreality, di mana batas antara yang nyata dan yang ditampilkan menjadi kabur. Ini berdampak pada tiga hal utama: (1) dekonstruksi identitas keagamaan menjadi pertunjukan visual (performative piety), (2) perilaku sosial yang terfragmentasi dan didorong oleh logika konsumerisme, serta (3) disrupsi terhadap nilai-nilai pesantren seperti kesederhanaan dan keikhlasan. Penelitian ini menawarkan kontribusi baru dalam studi sosiologi agama dan budaya digital, khususnya dalam memahami bagaimana nilai tradisional dan modernitas visual bertarung dalam tubuh seorang santri. Kata kunci: Simulacra, Hyperreality, Santri, Instagram,, Pesantren date: 2025-07-15 date_type: published pages: 104 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: Irham Rifai, NIM.: 21105040016 (2025) THE AWESOME YOUNG MOSLEMS: HIPERREALITAS SANTRI PONDOK MODERN DARUL HIKMAH TULUNGAGUNG. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/74391/1/21105040016_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/74391/2/21105040016_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf