eprintid: 74393 rev_number: 11 eprint_status: archive userid: 12241 dir: disk0/00/07/43/93 datestamp: 2025-11-12 07:33:46 lastmod: 2025-11-12 07:33:46 status_changed: 2025-11-12 07:33:46 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: sophanshofwan@gmail.com creators_name: Muhammad Agung Satrio Prakoso, NIM.: 21105040008 title: RITUAL APEMAN PADA MASYARAKAT LINGKUNGAN MANTENAN TEMANGGUNG ERA KONTEMPORER ispublished: pub subjects: 306.6 divisions: jur_soa full_text_status: restricted keywords: Tradisi Apeman, Simbol ritual, Kontenporer note: Dr. Moh Soehadha, S.Sos.M.Hum. abstract: Penelitian ini ditulis untuk mengkaji mengenai Makna tradisi Apeman masa kini yang berada di Mantenan. Indonesia kaya akan ragam pangan yang berbasis pada budaya lokal, ragam pangan tersebut tidak sekedar bernilai sebagai makanan tetapi memiliki makna, filosofi berupa nilai nilai kearifan lokal. Diantara fakta tentang ragam pangan berbasis budaya lokal adalah masih bertahannya tradsis Apeman di Mantenan, tradisi ini merupakan bagian dari identitas suatu masyarakat. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perspektif antar budaya pada makna dalam simbol-simbol yang digunakan dalam Tradisi Apeman oleh karena itu peneliti tertarik untuk mengetahui lebih lanjut Bagaimana runtutan acara tradisi ini berjalan dan bagaimana masyarakat mantenan memaknai konteks apeman pada masa kini. Metode yang diaplikasikan pada penelitian ini berupa deskripsi kualitatif teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk teknik keabsahan data pada penelitian ini menggunakan triangulasi sumber data dan menggunakan teknik analisis data yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Teori yang dipakai yakni teori dari Victor Turner. Berdasarkan hasil penelitian yang di dapatkan dalam tradisi apeman masyarakat mantenan masa kini menunjukkan bahwa tradisi apeman ini masih di lestarikan hingga saat ini, pada tradisi ini masyarakat mantenan masih menggunakan Apem sebagai simbol yang di pakai di dalam tradisi ini, serta masyarakat masih meyakini bahwa Tradisi ini masih menggunakan apem yang bermaknakan serapan dari bahasa arab yang berarti “maaf”, maka dari itu tradisi ini masih berjalan hingga saat ini. Kata Kunci : Tradisi Apeman, Simbol ritual, Kontenporer date: 2025-06-25 date_type: published pages: 84 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: Muhammad Agung Satrio Prakoso, NIM.: 21105040008 (2025) RITUAL APEMAN PADA MASYARAKAT LINGKUNGAN MANTENAN TEMANGGUNG ERA KONTEMPORER. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/74393/1/21105040008_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/74393/2/21105040008_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf