eprintid: 744 rev_number: 18 eprint_status: archive userid: 8 dir: disk0/00/00/07/44 datestamp: 2013-04-04 08:49:53 lastmod: 2017-03-01 07:08:49 status_changed: 2012-05-04 16:39:09 type: article metadata_visibility: show creators_name: JASIM, AMMAR title: MAFHUM AL-HADITH AL-GHARIB FI SUNAN AL-DARUQUTNY ispublished: pub subjects: ag_perb divisions: jurn_jamiah full_text_status: public keywords: gharib, shawahid, sanad, daif, matruk abstract: Berdasarkan penelusuran secara induktif terhadap ungkapan hadis gharib (asing) yang dikemukakannya atau dikutip dari guru-gurunya, dapat diketahui bahwa al-Daruqutny memandang ada tiga buah hadis yang dianggap gharib dari delapan hadis yang dijadikan bahan kajian, yaitu hadis pertama, kedua, dan keenam. Sedangkan gurunya, Abu Bakr al-Naysabury memberi perhatian terhadap empat hadis yang dipandang gharib, yaitu hadis ketiga, keempat, ketujuh, dan kedelapan, sementara Yahya ibn Muhammad ibn Said memberi perhatian pada hadis kelima. Dalam kajian ini, penulis menemukan standar konsep gharib pada delapan hadis yang setelah dilakukan kajian ternyata semua hadis tersebutdaif (lemah). Ada empat standar ke-gharib-an hadis yang dikemukakan oleh al-Daruqutny atau dikutip dari gurunya, Abu Bakr al-Naysabury dan Yahya ibn Muhammad ibn Said. Pertama, sebuah hadis bersifat gharib, jika dalam sanad hadis tersebut terdapat perawi yang daif atau matruk dan hadis tersebut tidak mempunyai shawahid, seperti hadis kelima, keenam, dan kedelapan. Kedua, sebuah hadis dinyatakan sebagai gharib jika dalam sanadnya terdapat satu perawi yang daif atau matruk walaupun hadis tersebut memiliki shawahid; ini berarti bahwa al-Daruqutny tidak begitu memandang penting keberadaan shawahid, seperti hadis pertama, kedua, keempat, dan ketujuh. Ketiga, suatu hadis dinyatakan gharib jika dalam periwayatannya terjadi penambahan dari matan aslinya, seperti hadis ketiga. Keempat, suatu hadis dianggap gharib jika salah satu jalan periwayatannya lemah; dengan demikian kelemahannya hanya dari sisi ini, tidak dari sanad yang lain, seperti hadis keempat date: 2009-10-19 date_type: published publication: Al Jamiah volume: Vol.44 number: No.2 publisher: UIN Sunan Kalijaga refereed: TRUE issn: 2338-557X referencetext: update terakhir : 2009-10-19 09:15:02 ; nama file diserver lama : digilib-uinsuka--ammarjasim-2981-1-ammarja-m.pdf ; letak file diserver lama : ./files/disk1/60/digilib-uinsuka--ammarjasim-2981-1-ammarja-m.pdf ; url download server lama : /download.php?id=3402 ; nama file lama : Ammar Jasim.pdf ; format file : application/pdf ; besar file : 488581 ; Copyright (c) 2009 by Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Verbatim copying and distribution of this entire article is permitted by author in any medium, provided this notice is preserved. citation: JASIM, AMMAR (2009) MAFHUM AL-HADITH AL-GHARIB FI SUNAN AL-DARUQUTNY. Al Jamiah, Vol.44 (No.2). ISSN 2338-557X document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/744/1/05.%20%27Ammar%20Jasim%20-%20Mafhum%20%20al-hadits%20al-Gharib%20fi%20Sunan%20al-daruqutny%3B%20dirasa%20Istiqqra%27iyya%20naqdiyya.pdf