%A NIM.: 21105020040 Tiurma Angelliana %O Derry Ahmad Rizal, M.A. %T ANALISIS WACANA TERHADAP NARASI PESAN TOLERANSI DALAM PEMBERITAAN KOMPAS.COM DAN TEMPO.CO TENTANG KUNJUNGAN PAUS FRANSISKUS KE-CCLXVI DI MASJID ISTIQLAL JAKARTA %X Toleransi beragama menjadi isu penting di tengah masyarakat Indonesia yang plural. Meskipun prinsip pluralisme menjunjung pengakuan dan penghargaan atas perbedaan, pada kenyataannya menunjukkan bahwa praktik intoleransi masih terjadi, seperti kekerasan terhadap kelompok minoritas dan diskriminasi dalam pendirian tempat ibadah. Dalam konteks ini, media massa memiliki peran penting dalam membentuk opini publik dan menyuarakan nilai-nilai toleransi. Kompas.com dan Tempo.co sebagai dua media online besar di Indonesia, menyajikan pemberitaan yang luas terkait isu keberagaman, termasuk kunjungan Paus Fransiskus ke Masjid Istiqlal Jakarta pada 5 September 2024. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis narasi pesan toleransi dalam pemberitaan kunjungan Paus Fransiskus ke Masjid Istiqlal Jakarta yang dimuat dalam media online Kompas.com dan Tempo.co. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data berupa dokumentasi teks berita. Metode tersebut dipilih untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam mengenai framing narasi pesan toleransi dalam pemberitaan kunjungan Paus Fransiskus di Masjid Istiqlal. Sedangkan alat analisi yang digunakan adalah teori analis wacana model Teun A. van Dijk, dengan tiga dimensi analisis, yaitu struktur teks, kognisi sosial, dan konteks sosial. Hasil penelitian menunjukan bahwa Kompas.com maupun Tempo.co sama-sama menampilkan narasi pesan toleransi antarumat beragama. Struktur teks berita dari media Kompas.com dan Tempo.co memuat pesan-pesan toleransi antarumat beragama melalui masing-masing narasinya. Dimensi kognisi sosial berita dari media Kompas.com dan Tempo.co menunjukan model mental wartawan yang cenderung positif dan mendukung wacana dan pesan-pesan toleransi yang yang ditampilkan. Dimensi konteks sosial dalam pemberitaan tersebut menunjukan bahwa Paus Fransiskus dan Nasaruddin Umar memiliki akses dan kontrol ke media untuk menyampaikan pesan dan wacana yang positif mengenai kerukunan dan toleransi antaragama. Kompas.com mengangkat pesan toleransi melalui tema persaudaraan, kerukunan, dan dialog antaragama, sementara Tempo.co menekankan simbolisme persaudaraan, keberagaman, dan penghormatan antaragama. Kedua media berperan dalam membentuk wacana publik yang menekankan pentingnya nilai toleransi dalam masyarakat Kata Kunci: Kompas.com, Tempo.co, Toleransi, Analisis Wacana, Teun A. van Dijk, kunjungan Paus Fransiskus. %K Kompas.com, Tempo.co, Toleransi, Analisis Wacana, Teun A. van Dijk, kunjungan Paus Fransiskus. %D 2025 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib74401