TY - THES N1 - Adhika Alvianto, M.Pd. ID - digilib74402 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/74402/ A1 - Slamet Punto Agil Gumelar, NIM.: 21105010077 Y1 - 2025/07/04/ N2 - Filsafat merupakan ilmu yang paling tua dan mendalam, berfungsi sebagai panduan dalam mencari makna dan pemahaman dalam mengenai berbagai aspek kehidupan. Secara etimologis filsafat itu berasal dari bahasa yunani yaitu ?philosophia?? yang? berarti kebijaksanaan. Ini mencerminkan hasrat manusia untuk mengeksplorasi dan memahami hakikat realitas, eksistensi, dan pengetahuan. Filsafat juga melibatkan pertanyaan-pertanyaan yang mendalam yang seringkali tidak memiliki jawaban definitif, seperti: ?Apa? makna? cinta? dalam? kehidupan??,? dan? ?Apa? itu? cinta??. Penelitian ini bertujuan untuk menjabarkan definisi filsafat cinta menurut Fahrudin Faiz. Fahrudin Faiz mengatakan cinta adalah keadaan, tidak posesif dan tidak ada hubungannya dengan manusia. Suatu hubungan yang mungkin terjadi tetapi cinta bukan hanya sekedar hubungan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui wawancara langsung sebagai data primer dan studi literatur (buku, jurnal, media cetak, dan elektronik) sebagai data sekunder. Fokus penelitian adalah menganalisis pemikiran Fahrudin Faiz tentang Filsafat Cinta, dengan sumber utama berupa karya-karyanya seperti Menghilang, Menemukan Diri Sejati, Terjemah Rasa Tentang Aku Hamba dan Cinta, Menjaga Kewarasan Self Love, dan Menjadi Manusia Menjadi Hamba. Data sekunder diperoleh dari literatur pendukung terkait tema penelitian. Filsafat cinta menurut Fahrudin Faiz menawarkan perspektif mendalam tentang hakikat cinta sebagai perjalanan spiritual dan sosial. Fahrudin Faiz menolak pandangan dangkal yang menyederhanakan cinta sebagai perasaan atau gairah sesaat, sebaliknya menekankan cinta sebagai komitmen hidup yang membutuhkan keikhlasan, pengorbanan, dan tanggung jawab. Fahrudin Faiz membagi cinta ke dalam enam dimensi: jasmani, persahabatan, persaudaraan, keibuan, erotis, dan cinta diri. Konsep ini tidak hanya relevan dalam hubungan antarmanusia tetapi juga memiliki dimensi spiritual yang menghubungkan manusia dengan Tuhan. Filsafat cinta Fahrudin Faiz menjadi kritik terhadap budaya modern yang sering mereduksi makna cinta menjadi sekadar pencitraan di media sosial. Kata Kunci: Filsafat, Fahrudin Faiz, Cinta. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Filsafat KW - Fahrudin Faiz KW - Cinta. M1 - skripsi TI - FILSAFAT CINTA MENURUT FAHRUDIN FAIZ AV - restricted EP - 128 ER -