eprintid: 74402 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 12241 dir: disk0/00/07/44/02 datestamp: 2025-11-13 03:25:03 lastmod: 2025-11-13 03:25:03 status_changed: 2025-11-13 03:25:03 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: sophanshofwan@gmail.com creators_name: Slamet Punto Agil Gumelar, NIM.: 21105010077 title: FILSAFAT CINTA MENURUT FAHRUDIN FAIZ ispublished: pub subjects: A divisions: aqfi full_text_status: restricted keywords: Filsafat, Fahrudin Faiz, Cinta. note: Adhika Alvianto, M.Pd. abstract: Filsafat merupakan ilmu yang paling tua dan mendalam, berfungsi sebagai panduan dalam mencari makna dan pemahaman dalam mengenai berbagai aspek kehidupan. Secara etimologis filsafat itu berasal dari bahasa yunani yaitu ―philosophia‖ُ yangُ berarti kebijaksanaan. Ini mencerminkan hasrat manusia untuk mengeksplorasi dan memahami hakikat realitas, eksistensi, dan pengetahuan. Filsafat juga melibatkan pertanyaan-pertanyaan yang mendalam yang seringkali tidak memiliki jawaban definitif, seperti: ―Apaُ maknaُ cintaُ dalamُ kehidupan?‖,ُ danُ ―Apaُ ituُ cinta?‖. Penelitian ini bertujuan untuk menjabarkan definisi filsafat cinta menurut Fahrudin Faiz. Fahrudin Faiz mengatakan cinta adalah keadaan, tidak posesif dan tidak ada hubungannya dengan manusia. Suatu hubungan yang mungkin terjadi tetapi cinta bukan hanya sekedar hubungan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui wawancara langsung sebagai data primer dan studi literatur (buku, jurnal, media cetak, dan elektronik) sebagai data sekunder. Fokus penelitian adalah menganalisis pemikiran Fahrudin Faiz tentang Filsafat Cinta, dengan sumber utama berupa karya-karyanya seperti Menghilang, Menemukan Diri Sejati, Terjemah Rasa Tentang Aku Hamba dan Cinta, Menjaga Kewarasan Self Love, dan Menjadi Manusia Menjadi Hamba. Data sekunder diperoleh dari literatur pendukung terkait tema penelitian. Filsafat cinta menurut Fahrudin Faiz menawarkan perspektif mendalam tentang hakikat cinta sebagai perjalanan spiritual dan sosial. Fahrudin Faiz menolak pandangan dangkal yang menyederhanakan cinta sebagai perasaan atau gairah sesaat, sebaliknya menekankan cinta sebagai komitmen hidup yang membutuhkan keikhlasan, pengorbanan, dan tanggung jawab. Fahrudin Faiz membagi cinta ke dalam enam dimensi: jasmani, persahabatan, persaudaraan, keibuan, erotis, dan cinta diri. Konsep ini tidak hanya relevan dalam hubungan antarmanusia tetapi juga memiliki dimensi spiritual yang menghubungkan manusia dengan Tuhan. Filsafat cinta Fahrudin Faiz menjadi kritik terhadap budaya modern yang sering mereduksi makna cinta menjadi sekadar pencitraan di media sosial. Kata Kunci: Filsafat, Fahrudin Faiz, Cinta. date: 2025-07-04 date_type: published pages: 128 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: Slamet Punto Agil Gumelar, NIM.: 21105010077 (2025) FILSAFAT CINTA MENURUT FAHRUDIN FAIZ. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/74402/1/21105010077_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/74402/2/21105010077_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf