TY - THES N1 - Prof. Zulkipli Lessy, S.Ag., S.Pd., BSW, M.Ag., MSW, Ph.D. s ID - digilib74415 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/74415/ A1 - Donny Fajar Ramadhan, NIM.: 23200011124 Y1 - 2025/07/16/ N2 - Potensi zakat di Indonesia yang sangat besar belum diimbangi dengan realisasi pengumpulan yang optimal akibat tantangan kelembagaan dan tata kelola. Berangkat dari kesenjangan tersebut, penelitian tesis ini bertujuan menganalisis secara mendalam dinamika praktik pengumpulan zakat kontemporer dengan fokus analisis mencakup strategi yang diterapkan, tantangan yang dihadapi, serta proyeksi tata kelola berkelanjutan dari perspektif lembaga pengelola zakat utama di Indonesia. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan studi kasus pada empat lembaga yang merepresentasikan ekosistem zakat nasional: BAZNAS Republik Indonesia, BAZNAS (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta, BAZNAS Kota Bogor, dan Dompet Dhuafa. Data primer diperoleh melalui wawancara mendalam dengan 11 informan kunci yang dipilih secara purposive sampling, mencakup level pengambil kebijakan dan pelaksana teknis. Seluruh data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis tematik untuk mengidentifikasi pola, dan dibedah lebih lanjut melalui kerangka Teori Institusional untuk menjelaskan dinamika kelembagaan yang terjadi. Temuan utama menunjukkan adanya transformasi strategi pengumpulan yang ditandai oleh penguatan komunikasi dan branding, diversifikasi kanal, dan pemantapan kolaborasi lintas sektor. Namun, kemajuan ini dihambat oleh tantangan internal dan eksternal. Adapun proyeksi dari para aktor mengarah pada masa depan tata kelola zakat yang sangat bergantung pada tiga kunci: penguatan regulasi (khususnya menjadikan zakat sebagai pengurang pajak), penataan ekosistem kelembagaan yang lebih sinergis, serta adopsi inovasi teknologi seperti Big Data untuk optimalisasi pengumpulan. Analisis menggunakan Teori Institusional mengungkap bahwa tekanan pada pilar regulatif, normatif, dan kognitif-kultural dalam ekosistem zakat belum berjalan seimbang. Lebih lanjut, fenomena isomorfisme (koersif, mimetik, dan normatif) teridentifikasi mendorong homogenitas strategi dan struktur antarlembaga, yang terkadang tidak sepenuhnya selaras dengan vii konteks dan kebutuhan lokal yang unik. Sebagai kesimpulan, penelitian ini merekomendasikan tiga langkah strategis: penguatan kolaborasi antarpemangku kepentingan (pemerintah, LPZ, dan masyarakat), peningkatan kapasitas kelembagaan secara merata, dan pembentukan ekosistem zakat yang adaptif sebagai pondasi menuju tata kelola zakat yang berkelanjutan dan inklusif di Indonesia. Kata Kunci: Pengumpulan Zakat, BAZNAS, LAZ, Teori Institusional, Tata Kelola PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Pengumpulan Zakat KW - BAZNAS KW - LAZ KW - Teori Institusional KW - Tata Kelola M1 - masters TI - DINAMIKA PRAKTIK PENGUMPULAN ZAKAT DI INDONESIA: STRATEGI, TANTANGAN, DAN PROYEKSI TATA KELOLA BERKELANJUTAN DALAM PERSPEKTIF BAZNAS DAN LAZ AV - restricted EP - 145 ER -