eprintid: 74419 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 12241 dir: disk0/00/07/44/19 datestamp: 2025-11-14 07:39:55 lastmod: 2025-11-14 07:39:55 status_changed: 2025-11-14 07:39:55 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: sophanshofwan@gmail.com creators_name: Ahyunadi, NIM.: 23200011103 title: ANALISIS KESIAPAN INDUSTRI HALAL MUTIARA LOMBOK DALAM IMPLEMENTASI HALAL MANDATORI PRODUK BARANG GUNAAN ispublished: pub subjects: industri_halal divisions: halal full_text_status: restricted keywords: Kesiapan, Industri Mutiara, Regulasi Halal, Barang Gunaan note: Dr. Imelda Fajriati, M.Si. abstract: Penerapan regulasi halal mandatori untuk produk non-pangan, termasuk perhiasan (UU No. 33/2014 dan PP No. 39/2021), mulai berlaku pada 17 Oktober 2026 dan mewajibkan sertifikasi halal bagi barang gunaan seperti mutiara. Industri mutiara Lombok, sebagai kontributor ekspor strategis NTB, perlu mempersiapkan diri untuk menjaga akses pasar, khususnya ke negara-negara muslim. Penelitian ini menggunakan pendekatan mixed-methods dengan kerangka teori Organizational Readiness for Change (Weiner). Data dikumpulkan melalui wawancara semiterstruktur terhadap 19 responden, observasi lapangan di lima pelaku usaha, kuesioner, dan studi literatur. Analisis mencakup pemetaan titik kritis halal dalam rantai produksi serta evaluasi faktor internal dan eksternal kesiapan pelaku usaha. Hasil menunjukkan tingkat kesiapan yang bervariasi. Secara psikologis, pelaku usaha menyadari pentingnya produk halal, namun masih terbatas dalam pemahaman dan komitmen terhadap SJPH. Secara perilaku, pelaku cukup kooperatif dan inovatif. Dari sisi struktural dan regulasi, terdapat ambivalensi dan persepsi bahwa sertifikasi halal rumit dan mahal. Titik kritis halal ditemukan pada hampir seluruh tahapan produksi, terutama pada bahan seperti pelarut (alkohol), lem, cairan pembersih, pelapis, pewarna, dan paduan logam, serta potensi kontaminasi silang. Evaluasi kesiapan menunjukkan Kamal Pearl paling siap secara menyeluruh, disusul Lombok Mutiara Sekarbela, Kelly Pearl, sementara Nucleus Pearl dan Gem Pearl menunjukkan kesiapan terendah. Kata Kunci: Kesiapan, Industri Mutiara, Regulasi Halal, Barang Gunaan date: 2025-07-31 date_type: published pages: 150 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: PASCASARJANA thesis_type: masters thesis_name: mphil citation: Ahyunadi, NIM.: 23200011103 (2025) ANALISIS KESIAPAN INDUSTRI HALAL MUTIARA LOMBOK DALAM IMPLEMENTASI HALAL MANDATORI PRODUK BARANG GUNAAN. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/74419/1/23200011103_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/74419/2/23200011103_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf