TY - THES N1 - Dr. H. Agung Danarta, M.Ag. ID - digilib74471 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/74471/ A1 - Ohza Ikmaya Safitri, NIM.: 23205031047 Y1 - 2025/11/04/ N2 - Penelitian ini mengkaji metodologi pemahaman hadits tentang perempuan dalam fatwa fatwa Majelis Tarjih Muhammadiyah, dengan menyoroti tiga isu utama, yaitu wali nikah bagi perempuan yang lahir di luar nikah, perempuan dan akses ke masjid, serta kehadiran perempuan yang sedang menstruasi di masjid. Penelitian ini didasarkan pada dinamika pemikiran Islam di Indonesia yang terus berkembang, terutama dalam upaya menafsirkan hadis hadis Nabi SAW secara kontekstual yang relevan dengan realitas sosial religius kontemporer. Majelis Tarjih memainkan peran penting dalam mengembangkan metodologi yang moderat, rasional, dan bermanfaat secara sosial dalam memahami hadis, termasuk isu isu terkait posisi dan peran perempuan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analitis berdasarkan penelitian perpustakaan. Sumber utama penelitian meliputi Koleksi Keputusan Tarjih, Pertanyaan dan Jawaban Agama, yang kemudian dianalisis menggunakan kerangka teoritis gerakan ganda Fazlur Rahman dan pendekatan metodologis Majelis Tarjih, yang mencakup bayani (tekstual normatif), burhani (rasional analitis), dan irfani (etis spiritual).Hasil penelitian menunjukkan bahwa Majelis Tarjih Muhammadiyah tidak hanya berpegang pada makna literal hadis, tetapi juga mempertimbangkan konteks sosial dan historis serta nilai nilai kepentingan umum (maq??id al syar??ah). Terkait masalah wali bagi perempuan yang lahir di luar nikah,Majelis Tarjih menekankan pentingnya melindungi hak hak perempuan dan keadilan sosial dalam hukum keluarga. Terkait masalah perempuan dan akses ke masjid, Majelis Tarjih mengambil pendekatan progresif dan inklusif, menekankan pentingnya memperbolehkan perempuan beribadah di masjid asalkan mereka menjaga kesucian tempat ibadah. Mengenai wanita haid masuk masjid, Majelis Tarjih memandangnya secara kontekstual, dengan mempertimbangkan tujuan syariah dan kebutuhan spiritual jamaah perempuan. Secara metodologis, penelitian ini menegaskan bahwa Majelis Tarjih Muhammadiyah telah mengembangkan pola pemahaman hadis yang moderat dan responsif. Model pemikiran ini menunjukkan relevansinya dengan konteks sosial religius saat ini, di mana isu kesetaraan gender dan keadilan menjadi bagian penting dalam pengembangan nilai nilai Islam. Dengan demikian, metodologi pemahaman hadis Majelis Tarjih dapat dilihat sebagai kontribusi penting dalam pengembangan studi hadis kontekstual di Indonesia modern. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Hadis KW - Majelis Tarjih Muhammadiyah KW - Perempuan KW - Fatwa KW - Kontekstualisasi M1 - masters TI - PEMAHAMAN HADIS TENTANG PEREMPUAN DALAM FATWA-FATWA MAJELIS TARJIH MUHAMMADIYAH : STUDI ATAS ISU WALI NIKAH PEREMPUAN LAHIR DI LUAR NIKAH, MASJID PEREMPUAN, DAN KEHADIRAN WANITA HAID DI MASJID AV - restricted EP - 169 ER -