%A NIM.: 20105030036 Zafir Maulaya %O Aida Hidayah, S.Th.I., M.S.I. %T HEDONISME DALAM QS. AT-TAKATSUR PERSPEKTIF TAFSIR MAQASIDI %X Al Qur'an, dalam surah At Takasur, memperingatkan tentang bahaya bermegah megahan dan mengejar kesenangan yang melalaikan. Surah ini memberikan pandangan kritis terhadap gaya hidup yang hanya berorientasi pada material dan kesenangan duniawi tanpa memperhatikan dimensi spiritual dan sosial. Dalam pandangan Islam, sikap seperti ini merupakan bentuk ketidakberkahan hidup yang berakar dari penyimpangan terhadap prinsip tauhid Penelitian ini membahas hedonisme dalam Al Qur’an berdasarkan penafsiran tafsir m aqāṣidī dengan tujuan untuk meng analisis penafsiran terhadap hedonisme dalam Al Qur’an dari para mufassir dan aspek aspek m aqāṣid Al Qur’an. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode pendekatan kepustaka an ( library research ) d an menggunakan teori tafsir m aqāṣidī yang ditawarkan oleh Abdul Mustaqim yang mengedepankan cara untuk berpikir secara logis dan kritis sehingga ditemukan tujuan dan maksud sebuah aturan. Hasil dari penelitian ini berdasarkan penafsi ran terhadap hedonisme melalui perspektif tafsir maqāṣidī Hedonisme dimaknai dengan pemujaan kekayaan dan kepemilikan materi di atas segalanya, bahkan hingga sebagai tolak ukur kesuksesan seseorang. Tujuan dari peringatan terhadap hedonisme ini adalah agar manusia tidak terjebak dalam kesibukan duniawi dan mengingatkan manusia tentang pentingnya kesadaran akan kehidupan setelah mati dengan cara mewujudkan nilai nilai fundamental Al Qur’an. Adapun aspek aspek maqāṣid yang terdapat dalam hedonisme , yaitu : Hifz an Nafs (Menjaga Diri), Ḥifẓ al Māl (Menjaga Harta), dan Ḥifẓ al Bī'ah (Menjaga Lingkungan). %K Hedonisme, QS. At Takatsur, Tafsir Maqasidi %D 2025 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib74511