@phdthesis{digilib74693, month = {August}, title = {DAMPAK PRAKTIK PERNIKAHAN ENDOGAMI DALAM MEMBENTUK KEHARMONISAN KELUARGA (STUDI KASUS DI PONDOK PESANTREN KEMPEK KABUPATEN CIREBON)}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 21103050088 Achmad Firdaus}, year = {2025}, note = {Hj. Fatma Amilia, S.Ag., M.Si.}, keywords = {Pernikahan Endogami, Keharmonisan Keluarga, Upaya Mewujudkan Keharmonisan Keluarga}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/74693/}, abstract = {Penelitian ini membahas praktik pernikahan endogami terhadap pembentukan keharmonisan keluarga di kalangan keluarga Pondok Pesantren Kempek Kabupaten Cirebon. Pernikahan endogami, yaitu pernikahan antar individu yang masih memiliki hubungan kekerabatan, telah menjadi praktik umum yang dilatarbelakangi oleh nilai tradisi, perjodohan, dan usaha menjaga kesinambungan nasab serta keharmonisan sosial di kalangan keluarga besar pesantren. Meskipun demikian, praktik ini menimbulkan pertanyaan terkait efektivitasnya dalam membangun keharmonisan keluarga. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengkaji upaya-upaya membentuk keluarga harmonis berdasarkan konsep keluarga sakinah. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan metode kualitatif deskriptif dan pendekatan normatif, melalui teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, dokumentasi, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun praktik pernikahan endogami seringkali dilakukan berdasarkan keputusan orang tua dan tradisi keluarga, hal tersebut tidak serta merta menjadi penghambat terwujudnya keluarga harmonis. Keharmonisan justru dibentuk melalui faktor-faktor lain, seperti pemahaman agama yang kuat, komunikasi yang sehat, serta sikap saling menerima dan bekerja sama dalam menghadapi persoalan rumah tangga. Dengan demikian, praktik pernikahan endogami di kalangan keluarga Pondok Pesantren Kempek tidak menghalangi terbentuknya keluarga harmonis selama terdapat komitmen bersama, penerapan nilai-nilai keagamaan yang kokoh, serta pemahaman yang baik mengenai peran dan tanggung jawab dalam rumah tangga. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan wacana hukum keluarga Islam ii serta menjadi acuan bagi masyarakat untuk memahami pernikahan endogami dari sudut pandang yang lebih komprehensif, baik dari segi hukum, sosial, maupun budaya. Kata kunci: Pernikahan Endogami, Keharmonisan Keluarga, Upaya Mewujudkan Keharmonisan Keluarga} }