@phdthesis{digilib74703, month = {August}, title = {PENILAIAN MEMORABLE TOURISM EXPERIENCE (MTE) UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS LAYANAN PADA PT. SULTAN TRANSPORT MENGGUNAKAN RAPID APPRAISAL (RAP) DENGAN PENDEKATAN ERGONOMI PARTISIPATORI}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 21106060018 Sultan Aulia}, year = {2025}, note = {Ir. Trio Yonathan Teja Kusuma, S.T., M.T., IPM}, keywords = {Budaya Lokal, Ergonomi Partisipatori, Layanan Wisata, MTE, RAP, Transportasi.}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/74703/}, abstract = {Industri pariwisata di Indonesia menunjukkan pertumbuhan signifikan, termasuk sektor wisata minat khusus seperti layanan transportasi wisata. PT. Sultan Transport Jogja merupakan perusahaan penyedia jasa tour and travel berbasis komunitas yang beroperasi di Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengalaman wisatawan terhadap layanan PT. Sultan Transport Jogja dengan pendekatan Memorable Tourism Experience (MTE) melalui metode Rapid Appraisal (RAP) dan ergonomi partisipatori. Data dikumpulkan dari 45 wisatawan menggunakan teknik exit poll sampling dan diolah dengan analisis Multidimensional Scaling (MDS), Jackknife Leverage Analysis (JLA), serta Monte Carlo Simulation. Hasilnya menunjukkan bahwa pengalaman wisatawan tergolong tinggi, dengan nilai tertinggi pada dimensi Hedonism (80,74\%), Refreshment (77,34\%), dan Involvement (76,74\%). Dimensi Social Interaction \& Culture (75,70\%) menjadi atribut prioritas perbaikan. Masalah utama ditemukan pada aspek penyampaian budaya lokal oleh pengemudi, sebagaimana tercermin dari skor rendah pada pertanyaan "Saya mendapatkan pengetahuan tentang budaya lokal dari cerita sopir/pemandu selama perjalanan." Intervensi layanan disusun berdasarkan prinsip ergonomi partisipatori, melibatkan pengelola, pengemudi, wisatawan, ahli ergonomi, dan Dinas Pariwisata melalui diskusi kelompok terarah. Analisis akar masalah dilakukan dengan metode Five Whys. Rekomendasi strategis yang dihasilkan meliputi pelatihan komunikasi budaya bagi pengemudi, integrasi narasi budaya dalam rute perjalanan, dan evaluasi periodik kualitas penyampaian informasi. Intervensi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengalaman wisata sekaligus memperkuat peran sosial budaya dalam layanan transportasi wisata. Kata Kunci: Budaya Lokal, Ergonomi Partisipatori, Layanan Wisata, MTE, RAP, Transportasi} }