@phdthesis{digilib74735, month = {November}, title = {DEFENSE MECHANISMS OF THE MAIN CHARACTER IN THE MAURITANIAN (2021)}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 19101050029 Athallah Muhammad Satin}, year = {2024}, note = {Dr. Danial Hidayatullah, S.S., M.Hum.}, keywords = {self-defence mechanisms; psychoanalysis; The Mauritanian; Sigmund Freud.}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/74735/}, abstract = {Penelitian ini menganalisis mekanisme pertahanan diri yang digunakan oleh karakter utama dalam film The Mauritanian berdasarkan teori psikoanalisis Sigmund Freud. Mekanisme pertahanan diri merupakan konsep yang penting untuk memahami bagaimana individu menghadapi tekanan psikologis dan trauma, terutama dalam situasi ekstrem. Film ini, yang didasarkan pada kisah nyata, mengisahkan pengalaman Mohamedou Ould Slahi yang mengalami penahanan tanpa proses hukum dan penyiksaan di Guantanamo Bay, sehingga menjadi objek studi yang relevan untuk mengeksplorasi ketahanan psikologis individu di bawah tekanan sistemik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis mekanisme pertahanan diri seperti represi, sublimasi, proyeksi, displacement, dan agresi yang digunakan oleh Mohamedou untuk bertahan secara mental dan emosional. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis close reading terhadap adegan-adegan terkait dalam film. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pertahanan diri tidak hanya menjadi alat bertahan Mohamedou dari trauma dan ketidakadilan, tetapi juga mencerminkan ketahanan psikologisnya dalam situasi ekstrem. Contohnya, sublimasi terlihat dalam upayanya mempelajari bahasa Inggris dan menulis memoir sebagai cara untuk mengatasi tekanan emosional, sedangkan agresi muncul sebagai bentuk perlawanan verbal terhadap ketidakadilan. Penelitian ini memberikan wawasan mendalam tentang dampak psikologis dari ketidakadilan sistemik terhadap individu, pentingnya mekanisme pertahanan diri sebagai strategi adaptif, dan bagaimana film dapat digunakan untuk mengeksplorasi konsep psikologi dalam konteks sosial dan budaya.} }