@phdthesis{digilib74772, title = {ANALISIS VARIASI KONSENTRASI DAN WAKTU PENYIMPANAN TERHADAP KADAR ETANOL PADA NIRA TEBU (SACCHARUM OFFICINARUM) MENGGUNAKAN KROMATOGRAFI GAS}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 21106030054 Shinta Risky Sarpriyani}, year = {2025}, note = {Dr. Imelda Fajriati, M. Si.}, keywords = {nira tebu, etanol, waktu simpan, konsentrasi, GC-FID, fermentasi}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/74772/}, abstract = {Telah dilakukan penelitian tentang analisis kadar etanol pada nira tebu menggunakan kromatografi gas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi konsentrasi nira tebu (30\%, 70\%, 100\%) dan waktu penyimpanan (0 hari, 4 hari, 8 hari, dan 12 hari) dalam wadah tertutup yang dilengkapi airlock terhadap kadar etanol pada nira tebu yang disimpan pada suhu ruang. Metode yang digunakan untuk memisahkan etanol dari nira tebu adalah metode distilasi sederhana, untuk analisis kadar etanol menggunakan metode GC-FID (Chromatography-Flame Ionization Detector). Hasil penelitian menunjukkan kadar etanol meningkat seiring bertambahnya waktu hingga mencapai waktu optimum. Pada hari ke-0, kadar etanol pada seluruh konsentrasi nira tebu (30\%, 70\%, dan 100\%) sebesar 0,0000\%. Pada hari ke-4, kadar etanol meningkat menjadi 14,0352\%; 24,3164\%; dan 38,1066\%. Pada hari ke-8, kadar etanol yang dihasilkan mencapai 27,2194\%; 56,0079\%; dan 57,7105\%. Sementara itu, pada hari ke-12 terjadi penurunan kadar etanol menjadi 11,6733\%; 22,9076\%; dan 32,1108\%. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa nira tebu yang disimpan selama 0 hari pada seluruh konsentrasi nira tebu belum menghasilkan kadar etanol, sehingga masih memenuhi syarat konsumsi menurut Fatwa MUI Nomor 10 Tahun 2018 yang menyatakan kandungan etanol dalam minuman tidak boleh lebih dari 0,5\%. Sedangkan hari ke-4, 8, dan 12 nira tebu tidak layak dikonsumsi, kadar yang dihasilkan lebih dari 0,5\%. Kata Kunci: nira tebu, etanol, waktu simpan, konsentrasi, GC-FID, fermentasi} }