%0 Thesis %9 Skripsi %A Ervina Aprilia Hapsari, NIM.: 21106030027 %B FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI %D 2025 %F digilib:74777 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Biodiesel, Minyak Kelapa Sawit, Katalis K2O/Arang Aktif, Impregnasi, Kosolven, Dietil Eter %P 122 %T PENGARUH PENAMBAHAN KOSOLVEN DIETIL ETER TERHADAP RENDEMEN BIODESEL DARI MINYAK KELAPA SAWIT MENGGUNAKAN KATALIS HETEROGEN K2O/ARANG AKTIF %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/74777/ %X Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis katalis K2O/arang aktif serta mengkaji pengaruh penambahan kosolven dietil eter (DEE) terhadap rendemen biodiesel dari minyak kelapa sawit. Sintesis katalis heterogen K2O/arang aktif dilakukan melalui proses impregnasi KOH. Hasil pengujian XRD katalis K2O/arang aktif menunjukkan bahwa puncak K2O berhasil terbentuk pada sudut 2θ: 23,69°; 26,82°; 29,57°; 33,20°; dan 40,42°. Hasil pengujian XRF menunjukkan senyawa K2O terbentuk dengan konsentrasi 66,77%. Reaksi transesterifikasi dilakukan dengan rasio molar minyak:metanol 1:6 dan konsentrasi katalis 3% (b/b), baik tanpa maupun dengan penambahan kosolven DEE (0,7:1 terhadap metanol). Hasil rendemen biodiesel meningkat dari 67,31% menjadi 79,26% dengan kosolven DEE. Hasil analisis GC-MS menunjukkan bahwa meskipun rendemen biodiesel dengan kosolven DEE secara massa lebih tinggi, kandungan FAME yang terbentuk hanya sebesar 14% karena sebagian senyawa non-FAME bercampur homogen dengan senyawa FAME. Kosolven DEE menyebabkan gliserol tidak terpisah sempurna dari FAME yang dihasilkan. Uji titik nyala biodiesel dengan kosolven DEE menunjukkan titik nyala api >150°C karena keberadaan senyawa non-FAME, seperti gliserol. Kata Kunci: Biodiesel, Minyak Kelapa Sawit, Katalis K2O/Arang Aktif, Impregnasi, Kosolven, Dietil Eter %Z Sudarlin, M.Si.