%A NIM. 08420098 MISS SAREENA POHCHAEH %T PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN BAHASA ARAB SISWA KELAS VIII MADRASAH DARASAT WITYA NARATHIWAT THAILAND %X Sareena Pohchaeh, Problematika Pembelajaran Bahasa Arab Kelas VIII Madrasah Darasat Witya Narathiwat Thailand. Skripsi Yogyakarta: Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2013. Penelitian ini bertujaun untuk mendeskripsikan pelakasanaan pembelajaran bahasa Arab, dan mendeskripsikan problem-problem yang dihadapi oleh peserta didik kelas VIII Madrasah Darasat Witya Narathiwat dalam pembelajaran bahasa Arab. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan subyek penelitian peserta didik kelas VIII di Madrasah Darasat Witya. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian analisis data dilakukan dengan beberapa langkah, yaitu pengumpulan data (data dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi), mereduksi data yang telah terkumpul, mendisplay data-data secara sistematis, dan mengambil kesimpulan dengan memverifikasi mana data yang lebih mendalam an melakukan penyempurnaan dengan mencari data yang diperlukan guna mengambil kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa problematika pembelajaran bahasa Arab terdiri dari problem linguistik dan non-linguistik. Adapun problem linguistiknya adalah: 1). Peserta didik mengalami kesulitan untuk menghafalkan teks bahasa Arab dengan intonasi dan gaya tutur yang benar, 2). Gaya bahasa yang dipengaruhi bahasa ibu (bahasa lokal) turut memberi efek sukar pada peserta didik untuk membaca teks bahasa Arab sesuai dengan kaidah tata bunyi (phonology), 3). Peserta didik kesulitan untuk menyusun kata/kalimat atau memberi respon dalam bahasa Arab secara mandiri, yaitu amat bergantung pada apa yang diucapkan guru dan apa yang tertera dalam bahan ajar bahasa Arab. Sedangkan problem linguistiknya adalah: 1). Latar belakang peserta didik yang heterogen sangat mempengaruhi kemampuan peserta didik dalam pembelajaran bahasa Arab, 2). Kurangnya motivasi berimplikasi pada kurangnya minat peserta didik dalam pembelajaran bahasa Arab, 3). Latar belakabg guru pengampu mata pelajaran bahasa Arab yang bukan dari pendidikan keguruan berimplikasi pada kompetensi padagogi tersebut yang masih kurang, 4). Kurangnya variasi dalam penerapan metode pengajaran menjadi salah satu penyebab peserta didik kurang semangat dan kurang memperhatikan terhadap materi yang disampaikan, 5). Keterbatasan fasilitas yang dimilki seperti: belum memiliki laboratorium bahasa, alat-alat peraga yang masih kurang, 6). Keadaan kelas yang kurang kondusif. %D 2013 %I UIN SUNAN KALIJAGA %L digilib7605