%0 Thesis %9 Skripsi %A MUSTIKA LISTIVANI , NIM. 09410199 %B FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN %D 2013 %F digilib:7616 %I UIN SUNAN KALIJAGA %T MANAJEMEN KURIKULUM PENDIDIKAN INKLUSIF DI MAN MAGUWOHARJO SLEMAN YOGYAKARTA %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/7616/ %X MUSTIKA LISTIVANI. Manajemen Kurikulum Pendidikan Inklusif di MAN Maguwoharjo Sleman Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, 2013. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis manajemen kurikulum pendidikan inklusif di MAN Maguwoharjo Sleman Yogyakarta. Selain itu, penelitian ini juga untuk mengetahui pengembangan kurikulum dan faktor pendukung serta penghambat apa saja yang mempengaruhi keberhasilan manajemen kurikulum pendidikan inklusif di MAN Maguwoharjo Sleman Yogyakarta. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi perkembangan manajemen kurikulum pendidikan inklusif yang ada di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan mengambil latar MAN Maguwoharjo Sleman Yogyakarta sebagai sekolah inklusif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan menggunakan triangulasi. Triangulasi yang digunakan adalah triangulasi sumber dan metode. Analisis data dilakukan dengan lebih dahulu memfokuskan pada data yang penting kemudian disajikan dalam teks yang bersifat naratif, grafik, atau chart dan ditarik kesimpulan dengan memaparkan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Manajemen Kurikulum Pendidikan Inklusif di MAN Maguwoharjo Sleman Yogyakarta dibagi menjadi tiga yaitu perencanaan kurikulum, pelaksanaan kurikulum, dan evaluasi kurikulum. Pada perencanaan kurikulum MAN Maguwoharjo mengacu pada UU No. 20 Tahun 2003 tentang Standar Pendidikan Nasional dan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik. Pelaksanaan kurikulum MAN Maguwoharjo menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang dimodifikasi yang kemudian dilakukan evaluasi kurikulum, yang digunakan untuk menilai keberhasilan kurikulum yang telah dilaksanakan, (2) Pengembangan kurikulum MAN Maguwoharjo dilakukan dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip relevan, fleksibel, kontinyu, praktis, dan efektif. Selain itu juga dikembangkan dengan cara menjembatani semua stakeholder yang ada, mempertimbangkan sumber daya manusia, dan kebutuhan masyarakat pada saat ini, (3) Faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam manajemen kurikulum MAN Maguwoharjo Sleman Yogyakarta yaitu baik dari segi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi harus lebih diperhatikan lagi agar tujuan proses belajar mengajar dapat tercapai dengan maksimal. Sehingga, siswa normal dan siswa tunanetra dapat memperoleh pendidikan yang merata tanpa adanya diskriminasi. Oleh karena itu, proses belajar mengajar dapat terlaksana dengan maksimal dan menghasilkan kualitas yang baik pula. Kata Kunci: Manajemen kurikulum, Pendidikan Inklusif, MAN Maguwoharjo Sleman Yogyakarta.