%A NIM. 09410075 YUYUS JULIANA %T BAHASA HUMOR DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM %X YUYUS JULIANA. Bahasa Humor Dan Implementasinya dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Skripsi. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, 2012. Latar belakang penelitian ini adalah selama ini bahasa humor merupakan satu elemen yang dianggap tidak begitu penting dalam sesi pembelajaran di sekolah. Padahal bahasa humor sangat diperlukan dalam membentuk emosi dan interaksi di kalangan guru dan peserta didik. Walau bagaimanapun pelaksanaannya dalam situasi sebenarnya masih pada tahap rendah dan dianggap remeh pada sesi pembelajaran di sekolah. Sesungguhnya bahasa humor tersebut memberikan kontribusi yang tak terkira dalam kehidupan manusia, terutama dalam dunia pendidikan. Dimana seorang guru mampu menghilangkan rasa bosan atau ketegangan dalam kelas melalui bahasa humor. Cooper dan Sawaf menyatakan bahwa humor seorang guru mendorong anak-anak untuk selalu ceria dan gembira serta tidak akan lekas bosan atau lelah. Kemudian Staton juga mendukung pendapat tersebut bahwa cerita yang dianggap penting atau kecakapan mempergunakan kesempatan yang tepat untuk menyisipkan humor secara bijaksana sepanjang pemberian pelajaran, akan mendorong siswa untuk tidak bosan-bosannya mengikuti pelajaran tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep penerapan bahasa humor dalam proses pembelajaran dan mengetahui rancangan bahasa humor dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Peneliti akan membahas tentang bagaimana konsep penerapan humor dalam proses pembelajaran, dan rancangan bahasa humor dalam proses pembelajaran pendidikan agama islam. Penelitian ini merupakan penelitian literer dengan mengambil objek penelitian dari buku-buku yang memperkuat teori bahwa humor dapat membuat pembelajaran menjadi menyenangkan sehingga tujuan dari pembelajaran mampu tercapai. Untuk memperoleh data yang sesuai dengan topik permasalahan tersebut penulis menggunakan penelitian kepustakaan (library research), yaitu metode untuk memperoleh data dari buku-buku yang relevan dengan masalah-masalah tersebut. Analisis data dilakukan dengan metode deduktif, yaitu pemikiran yang bertolak pada fakta-fakta yang umum kemudian ditarik pada suatu kesimpulan yang bersifat khusus, dan metode induktif, yaitu dengan cara mengambil suatu kesimpulan dari situasi yang konkret menuju pada hal-hal yang abstrak atau dari pengertian yang khusus menuju pengertian yang bersifat umum. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa humor dapat dijadikan sebagai salah satu metode dalam proses pembelajaran, khususnya mata pelajaran pendidikan agama islam, supaya pembelajaran menjadi lebih menyenangkan. %D 2013 %I UIN SUNAN KALIJAGA %L digilib7645