@phdthesis{digilib7717, month = {January}, title = {KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU BAHASA ARAB BERLATAR BELAKANG NON-PENDIDIKAN BAHASA ARAB DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI MTs NEGERI MAGUWOHARJO YOGYAKARTA }, school = {UIN SUNAN KALIJAGA}, author = {NIM. 08420156 ABDUL ROSYID}, year = {2013}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/7717/}, abstract = {Abdul Rosyid, Kompetensi Pedagogik Guru Bahasa Arab Berlatar Belakang non-Pendidikan Bahasa Arab dalam Pembelajaran Bahasa Arab di MTs Negeri Maguwoharjo. Skripsi. Yogyakarta : Jurusan Pendidikan Bahasa Arab. Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2013. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kompetensi pedagogik yang dimiliki oleh guru berlatar belakang non-Pendidikan Bahasa Arab dalam pembelajaran bahasa Arab di MTsN Maguwoharjo, meliputi: kompetensi dalam pemahaman peserta didik, rancangan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar (tes formatif) dan kompetensi dalam pengembangkan potensi yang dimiliki oleh peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun sample penelitiannya adalah tiga orang guru bahasa Arab. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kompetensi pedagogik guru bahasa Arab tersebut pada aspek: 1) pemahaman terhadap peserta didik dalam proses pembelajaran masih memaksakan materi yang tidak sesuai dengan kemampuan peserta didik, dan tidak ada diferensiasi atau klasifikasi gaya belajar dan kemampuan dasar bahasa Arab peserta didik. 2) pada aspek rancangan pembelajaran bahasa Arab tidak ada identifikasi kebutuhan dalam pembelajaran bahasa Arab, tidak ada identifikasi kompetensi yang akan dicapai, dan tidak ada susunan program pembelajaran bahasa Arab. 3) pada aspek pelaksanakan proses pembelajaran bahasa Arab masih mengabaikan ketrampilan mendengar, berbicara, dan menulis. 4) pada aspek evaluasi hasil belajar bahasa Arab (tes formatif) hanya menilai kemahiran membaca peserta didik saja. 5) pada aspek pengembangkan potensi bahasa Arab peserta didik tidak ada kegiatan yang mendukung ke arah pengembangan potensi peserta didik tersebut, seperti kegiatan ektra kurikuler, seperti biah lugawiyyah fi al-fa{\d s}l dan lain sebagainya. } }