%A NIM. 08420110 LINA NURFARIHAH %T STRATEGI BROKEN TEXT DALAM PEMBELAJARAN QIRĀ’AH (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas VII Madrasah Tsanawiyah Ma’arif Candimulyo Magelang Tahun Ajaran 2012/2013) %X Lina Nurfarihah, Strategi Broken Text Dalam Pembelajaran Qirā’ah (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas VII Madrasah Tsanawiyah Ma’arif Candimulyo Magelang Tahun Ajaran 2012/2013). Skripsi, Jurusan Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga, 2013. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), yang dilaksanakan di MTs Ma’arif Candimulyo Magelang Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yang bertitik tolak dari anggapan bahwa semua gejala yang diamati dapat diukur dalam bentuk angka. Sedangkan jenis penelitiannya yaitu eksperimen, yang prosedurnya antara lain Pre-experiment Measurement, Treatment, Post-experiment Measurement. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi strategi Broken Text dalam pembelajaran qirā’ah dan untuk membuktikan ada tidaknya perbedaan yang signifikan antara hasil belajar qirā’ah kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol pada siswa kelas VII MTs Ma’arif Candimulyo Magelang. Metode pengumpulan data dilakukan dengan metode tes, wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan strategi broken text dalam pembelajaran qirā’ah berlangsung dengan baik dan lancar, proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan, dapat menumbuhkan minat dan antusias siswa, serta terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan hasil belajar penguasaan qirā’ah siswa dalam kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Perbedaan ini dapat dilihat dari skor rata-rata kemampuan awal siswa (pre-test) dalam penguasaan qirā’ah kelompok eksperimen (VIIB) sebesar 7,34, sedangkan kelompok kontrol (VIIA) sebesar 7,65. Dan untuk skor rata-rata post-test kelompok eksperimen sebesar 9,76, sedangkan kelompok kontrol memperoleh skor rata-rata post-test sebesar 8,63. Dari rata-rata peningkatan kemampuan hasil belajar penguasaan qirā’ah tersebut, kelompok eksperimen menunjukkan peningkatan nilai yang lebih tinggi yaitu sebesar 2,41 atau 32,89% sedangkan pada kelompok kontrol hanya 0,97 atau 12,75%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa antara kelas yang menggunakan strategi Broken Text dalam pembelajaran qirā’ah dengan kelas yang tidak menggunakan strategi Broken Text mempunyai perbedaan yang signifikan, sehingga strategi Broken Text dapat diterapkan sebagai solusi alternatif dalam meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran penguasaan qirā’ah. %D 2013 %I UIN SUNAN KALIJAGA %L digilib7728