@phdthesis{digilib7729, month = {February}, title = {METODE GRAMATIKA-TARJAMAH DALAM PEMBELAJARAN KITAB KUNING DI PONDOK PESANTREN AL-MUNAWWIR KOMPLEK L KRAPYAK YOGYAKARTA}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA}, author = {NIM. 09420113 M. IZZUDIN ASYSYAUQI}, year = {2013}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/7729/}, abstract = {Muhammad Izzudin Asysyauqi,. Metode Gramatika-Tarjamah dalam Pembelajaran Kitab kuning di Pondok Pesantren Al-Munawwir Komplek L Krapyak Bantul Yogyakarta, Skripsi Jurusan Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, Pembimbing Dr. Maksudin, M.Ag. Pokok pembahasan, metode Gramatika- Tarjamah, Kitab kuning dan Pondok Pesantren. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana penerapan metode Gramatika-Tarjamah di Pondok Pesantren Al-Munawwir komplek L Krapyak Bantul Yogyakarta. Metode Gramatika-Tarjamah merupakan salah satu metode klasik yang sudah diterapkan sejak berabad-abad silam di peradaban khazanah keilmuan pendidikan bahasa, dan di terapkan di berbagai pondok pesantren di berbagai penjuru nusantara karena dianggap masih efektif dan relevan khususnya di terapkan di Pondok Pesantren Al-Munawwir Komplek L. Pada penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Penelitian ini bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian misalnya : perilaku, persepsi, tindakan secara menyeluruh, dan mendeskripsikan dengan bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiyah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiyah. Untuk memperoleh data yang kongkrit dalam penelitian di lapangan, maka digunakan penelitian studi kasus, untuk menjelaskan dan menguraikan dengan komprehensif mengenai berbagai aspek seorang individu, suatu kelompok, suatu organisasi (komunitas), suatu program, situasi sosial. Hasil penelitian menunjukan bahwa pembelajaran kitab kuning dengan penerapan metode Gramatika-Tarjamah ini efektif dalam mendidik santri agar lebih aktif dalam mempelajari dan memahami kitab kuning karena kegiatan belajar mengajar secara deeply dan dengan mengetahui akar gramatikanya secara mendalam dapat meningkatkan keaktifan santri dalam membahas masalah tersebut dan memecahkanya, dengan penerapan metode Gramatika-Tarjamah ini akan menimbulkan proses pembelajaran yang beragam.} }