eprintid: 7757 rev_number: 29 eprint_status: archive userid: 71 dir: disk0/00/00/77/57 datestamp: 2013-05-20 09:44:21 lastmod: 2016-04-18 06:42:46 status_changed: 2013-05-20 09:44:21 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: SAIDINA ALI HASIBUAN, NIM. 07350022 title: KELUARGA SAKINAH MENURUT AKTIVIS GENDER UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA ispublished: pub subjects: PB divisions: jur_aas full_text_status: restricted abstract: Perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang laki-laki dengan seorang perempuan sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga yang sakinah. Perkawinan juga dapat diartikan penyatuan dua kelompok keluarga besar (kelompok keluarga suami dan kelompok keluarga istri). Dalam proses mewujudkan keluarga sakinah sudah pasti tidak akan lepas dari persoalanpersoalan, sehingga unsur-unsur yang ada di dalamnya dituntut untuk menyikapi segala persoalan yang ada dengan baik. Persoalan yang terjadi dalam keluarga lebih disebabkan oleh konstruksi sosial dan kultural yang dipahami dan dianut oleh masyarakat yang tidak didasarkan pada asas kesetaraan dan keadilan gender. Pemahaman tentang subyek-obyek, dominan-tidak dominan, superior-inferior serta pembagian peran-peran yang tidak seimbang antara anggota keluarga lakilaki (ayah, anak laki-laki) dan perempuan (ibu, anak perempuan). Skripsi ini membahas tentang “Keluarga Sakinah Menurut Aktivis Gender UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta”. Aktivis gender yang dimaksud adalah para aktivis gender – terlembaga dalam PSW ataupun tidak - yang merupakan bagian dari civitas akademik UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang konsisten dalam mengkaji kesetaraan dan keadilan gender. Bahasan yang diangkat dalam skripsi ini yaitu persepsi atau pandangan aktivis gender UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta tentang keluarga sakinah. Penelitian ini merupakan studi lapangan (field research) yang merupakan deskriptik analitik dengan pendekatan normatif-yuridis. Analisis data yang digunakan dalam skripsi ini yaitu dengan menggunakan instrumen berpikir induktif yaitu proses penalaran berpikir yang berangkat dari data-data yang bersifat khusus berupa persepsi atau pandangan aktivis gender UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta tentang keluarga sakinah, kemudian kerelevanannya dianalisis dengan hukum Islam dan hukum positif yang berlaku di Indonesia untuk menghasilkan kesimpulan yang bersifat umum tentang keluarga sakinah. Hasil penelitian terhadap aktivis gender UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menyimpulkan bahwa keluarga sakinah adalah keluarga yang harmonis, damai, penuh toleransi dan dibangun atas dasar kesadaran, menjaga hak dan kewajiban suami istri, jauh dari kekerasan, terpenuhi kebutuhan material dan spiritualnya, dan dapat menyelesaikan masalah yang ada dengan baik. Kesakinahan didasarkan pada asas mawaddah wa rahmah, serta keseimbangan hak dan kewajiban yang sama baik di ranah domestik maupun publik. Konsep Aktivis Gender UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta tentang keluarga sakinah secara umum adalah relevan dengan hukum Islam dan hukum positif. Konsep mereka tidak bertentangan dengan hukum perkawinan di Indonesia, ayat Al-Qur’an dan hadis Nabi Muhammad SAW, seperti, adanya ketentraman, keharmonisan dalam rumah tangga, dan tidak adanya budaya kekerasan dalam rumah tangga. Dalam analisis dan pengembangannya aktivis gender memberikan kritik terhadap UU dan peraturan serta terhadap fiqh konvensional yang masih bias gender. date: 2013-03-18 date_type: published institution: UIN SUNAN KALIJAGA department: FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: SAIDINA ALI HASIBUAN, NIM. 07350022 (2013) KELUARGA SAKINAH MENURUT AKTIVIS GENDER UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/7757/1/BAB%20I%2C%20V%2C%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/7757/2/BAB%20II%2C%20III%2C%20IV.pdf