%0 Thesis %9 Skripsi %A MUHLASIN, NIM. 09540008 %B FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM %D 2013 %F digilib:7767 %I UIN SUNAN KALIJAGA %T PERAN TOKOH TAREKAT QADIRIYAH WA NAQSABANDIYYAH DALAM MEMBENTUK KESALEHAN SOSIAL ( Studi Kasus terhadap Masyarakat Desa Karangbolong Kabupaten Kebumen Jawa Tengah ) %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/7767/ %X Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyyah adalah suatu jalan atau proses untuk mensucikan hati dengan tujuan mendapatkan ridlo dari Allah SWT Tuhan Semesta Alam dibawah bimbingan dan pengawasan seorang guru atau Mursyid. Tarekat Qadiriyah wa Naqsabandiyyah di Desa Karangbolong Kabupaten Kebumen merupakan tarekat yang memiliki ruang yang cukup transparan dalam menyebarluaskan dan melestarikan ajaran sufi. Adapun metode yang digunakan yakni dengan menggunakan metode dzikir sebagai bentuk ritual dari ajaran tasawuf. Selain menjalankan aktifitas ritual para jama’ah tarekat ini juga memiliki dimensi sosial yang sama antara satu dengan yang lainnya yakni dalam tataran status pekerjaan sebagai petani. Hal itu dijadikan sebagai tolok ukur oleh masyarakat Desa Karangbolong dalam meneliti tingkat perkembangan keagamaan yang ada di Desa Karangbolong Kabupaten Kebumen. Fokus kajian pada tarekat Qadiriyah wa Naqsabandiyyah di Desa Karangbolong Kabupaten Kebumen ini adalah, bagaimana peran sosial yang dibangun oleh jama’ah tarekat Qadiriyah wa Naqsabandiyyah dalam usahanya untuk menciptakan kesalehan sosial pada masyarakat umum di Desa Karangbolong, Kabupaten Kebumen. Dalam kajian tersebut dianalisis menggunakan teori peran dan tindakan sosial dalam perspektif Marx Weber. Terkait pelaksanaan penelitian, dengan ditempuh menggunakan metode penelitian kualitatif, yang diambil dengan penyimpulan data dengan teknik observasi, interview, dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan metode deskriptif, analisis dan komparatif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian skripsi ini mengunakan pendekatan sosiologis. Temuan yang bisa diambil dari penelitian skripsi di Desa Karangbolong ini bahwa bentuk ritual dari tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyyah adalah sebuah kegiatan atau proses untuk mensucikan hati, yang dijadikan media untuk berperan dalam membina moral masyarakat sebagai proses pertumbuhan norma-norma masyarakat oleh mursyid ataupun badal mursyid. Tanggapan masyarakat di Desa Karangbolong sangat menerima adanya tarekat Qadiriyah wa Naqsabandiyyah dengan dasar tujuan serta aktifitas yang ada dalam ajaran tarekat tersebut.