%0 Thesis %9 Skripsi %A RAODATUL JANNAH, NIM. 08640033 %B FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI %D 2013 %F digilib:7995 %I UIN SUNAN KALIJAGA %T IDENTIFIKASI DAN PREVALENSI EKTOPARASIT PROTOZOA PADA BENIH IKAN LELE SANGKURIANG (Clarias sp) DI UNIT KERJA BUDIDAYA AIR TAWAR (UKBAT) CANGKRINGAN SLEMAN DIY %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/7995/ %X Ikan lele Sangkuriang (Clarias sp) merupakan salah satu komoditas ikan air tawar yang banyak dikembangkan di Indonesia. Permintaan konsumen yang cukup besar membuat para petani ikan harus berproduksi secara kontinyu untuk memenuhi kebutuhan pasar. Selain rasanya yang lezat, pemeliharaanya mudah, harganya yang murah, cara penanganan pasca panen juga mudah. Akan tetapi terdapat kendala dalam usaha budidaya yang justru menimbulkan kerugian yang cukup besar, yaitu adanya hama dan penyakit yang menyerang ikan, terutama pada benih ikan. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui jenis protozoa yang menyerang benih ikan lele Sangkuriang serta tingkat prevalensi dan intensitasnya. Penelitian yang dilakukan di UKBAT Cangkringan menggunakan metode Random sampling pada kolam TI, T2 dan T3. Pada penelitian ini ditemukan 6 jenis protozoa yaitu Trichodina sp, I. multifiliis, Zoothamnium sp, Glossatella sp, Henneguya sp dan Oodinium sp. Nilai prevalensi dan intensitas pada kolam T3 merupakan nilai tertinggi yang mencapai 100% dengan ditemukan 18,2 indv/ekor sehingga tergolong infeksi berat. Sedangkan infeksi ringan terdapat pada kolam T2 dengan persentase 80% dan ditemukan 5 - 8,3 indv/ekor. Sementara yang terendah adalah kolam T1 dengan persentase infeksi 20% dan ditemukan 5 parasit yang menginfeksi 1 ekor ikan. Kata kunci: Ektoparasit, Intensitas Lele Sangkuriang (Clarias sp), Prevalensi, Protozoa.