%0 Thesis %9 Skripsi %A ELOK HAFIDHOH, NIM. 07640010 %B FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI %D 2012 %F digilib:8062 %I UIN SUNAN KALIJAGA %T VARIASI DOSIS EKSTRAK SAMBILOTO (Andrographis paniculata Ness) TERHADAP KADAR KOLESTEROL SERUM TIKUS (Rattus norvegicus) DENGAN DIET KUNING TELUR %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/8062/ %X Kolesterol merupakan biomolekul yang penting sebagai komponen membran sel, prekursor hormon steroid, dan asam empedu. Kadar kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan aterosklerosis. Salah satu cara untuk menurunkan kadar kolesterol adalah dengan pengobatan alternatif, yaitu dengan menggunakan tanaman sambiloto. Sambiloto mengandung senyawa andrographolide yang berfungsi untuk melindungi hati dan flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan, sehingga memungkinkan dapat digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan dan dosis ekstrak sambiloto terhadap kadar kolesterol tikus betina muda yang diberi diet kuning telur. Penelitian ini merupakan eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap ( RAL) dalam 5 kelompok dengan 5 ulangan, yaitu K1 (diet kuning telur + 0,3 gr ekstrak sambiloto), K2 (diet kuning telur + 0,5 gr ekstrak sambiloto), K3 (diet kuning telur + 0,7gr ekstrak sambiloto), K4 (diet kuning telur), dan K5 (diet normal). Data hasil penelitian, yaitu kadar kolesterol tikus dianalisis dengan uji statistik ANOVA. Berdasarkan hasil penelitian, penurunan kadar kolesterol tertinggi terjadi pada kelompok K3 yang diberi ekstrak sambiloto sebanyak 0,7gr. Akan tetapi, hasil analisis dengan ANOVA menunjukkan bahwa pengaruh tersebut tidak signifikan. Kata kunci: kolesterol, sambiloto (Andrographis paniculata Ness), tikus (Rattus norvegicus)