%A - NOORKAMILAH %J Jurnal Dakwah Vol.IX No 1 Januari-Juni 2008 %T KOHESIVITAS REMAJA ISLAM DI KAMPUNG SAYIDAN, PRAWIRODIRJAN, YOGYAKARTA %X Konflik sosial kerap terjadi antara dua atau lebih komuniias yang saling bertentangan. Scringkali konflik sosial berlangsung turuntemurun dan diwariskan dari satu generasi kepada generasi berikutnya. Konflik sosial memang sangat potensial terjadi terutama dalam masyarakat yang heterogen, baik dalam strata sosial, ekonomi, budaya, politik dan agama. Pada suatu kelompok masyarakat, selalu terdapat suatu mekanisme sosial untuk menghindarkan diri dari terjadinya pertentangan atau konflik. Ada yang terbentuk secara alamiah dalam masyarakat itu, ada juga yang lahir karena mekanisme sosial tertentu seperti dibentuk oleh masyarakat sendiri atau oleh pemerintah. Di kampung Sayidan, kelompok mudamudi Islam Sayidan juga memiliki mekanisme sosial atau kearifan lokal untuk menepis konflik, yang diwujudkan dalam sebuah lembaga sosial "Forum Keakraban Muda-mudi Islam Sayidan" (FoKMIsS). Kelahiran FoKMIsS, sedikit %D 2008 %K kampung sayidan, %L digilib8368