%A NIM. 08640034 PUTRI NOFITA %T KAJIAN STRUKTUR ANATOMI EKOR KURA-KURA BRAZIL ( Trachemys scripta Elegans) BETINA DENGAN PEWARNAAN HEMATOXYLIN-EOSIN DAN MALLORY ACID FUCHSIN %X Kura-kura merupakan reptilia berperisai punggung yang keras, lamban geraknya, muncul untuk pertama kalinya sekitar 200 juta tahun yang lalu dan relatif tidak mengalami perubahan selama 150 juta tahun. Penelitian ini bertujuan mengetahui struktur anatomi skeleton aksial dan mengetahui struktur histologi ekor kura-kura Brazil ( Trachemys scripta Elegans ) betina. Metode penelitian yang digunakan antara lain pewarnaan Alizarin Red S- Alcian Blue, metode paraffin dengan pewarnaan Hematoxylin eosin ( HE ) dan Mallory acid fuchsin dan menggunakan 3 ekor kura-kura dewasa berumur 3 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa vertebra caudalis ekor kura-kura Brazil ( Trachemys scripta Elegans) betina tersusun dari tulang sejati, vertebra bertipe amphicelous dan tidak memiliki dataran autotomi dan gambaran histologi ekor kura-kura Brazil ( Trachemys scripta Elegans) betina menyerupai struktur histologi ekor lainnya pada reptil dengan beberapa perbedaan yaitu hanya memiliki 4 berkas otot dan tidak mempunyai jaringan lemak. Kata kunci : Alizarin Red S- Alcian Blue, Ekor, Hematoxylin eosin ( HE ) , Kurakura Brazil ( Trachemys scripta Elegans) , dan Mallory acid fuchsin. %D 2013 %I UIN SUNAN KALIJAGA %L digilib8510