%A ATIK BAROROH - NIM. 03230069 %O Pembimbing : Drs. Moh. Abu Suhud, M.Pd. %T DAMPAK GEMPA BUMI TEKTONIK BAGI KEHIDUPAN MASYARAKAT KEPUH WETAN WIROKERTEN BANGUNTAPAN BANTUL %X ABSTRAK Gempa bumi Yogyakarta 27 Mei 2006 adalah sebuah bukti Kebesaran Allah SWT lewat fenomena alam yang telah mengguncang Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah hanya dalam tempo kurang lebih selama 57 detik. Gempa bumi dengan berkekuatan 5,9 pada skala Richter yang telah menghancurkan dan meluluhkan sebagian besar perekonomian dan kehidupan sosial masyarakat Yogyakarta yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari masyarakat dikarenakan terjadinya pengangguran, kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan. Kecenderungan seperti ini akan membias pada lemahnya kemauan masyarakat untuk maju, rendahnya kualitas sumber daya insani, lemahnya nilai tukar hasil produksi, rendahnya produktifitas, terbatasnya modal yang dimiliki, rendahnya pendapatan serta terbatasnya kesempatan untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan pembangunan baik secara fisik maupun batiniah. Berdasarkan uraian di atas dan juga pemahaman serta pengalaman pribadi penulis selama menjadi relawan pasca gempa terjadi, maka penulis tertarik untuk mengangkat judul Dampak Gempa Bumi Tektonik bagi Kehidupan Masyarakat Kepuh Wetan Wirokerten Banguntapan Bantul. Adapun tujuan penulis adalah untuk mengetahui dampak atau akibat buruk pasca gempa bumi tektonik secara Fisik dan Psikis yang terjadi bagi masyarakat Kepuh Wetan Wirokerten Banguntapan Bantul dan untuk mengetahui dampak atau akibat buruk pasca gempa bumi tektonik yang terjadi bagi masyarakat Kepuh Wetan, Wirokerten, Banguntapan, Bantul, khususnya terhadap kehidupan sosial ekonominya. Mengetahui upaya-upaya yang dilakukan masyarakat dukuh Kepuh Wetan, Wirokerten, Banguntapan, Bantul, guna bangkit dari keterpurukan ekonomi akibat gempa bumi 27 Mei 2006. Kegunaan secara teoritik sebagai sumbangan pemikiran positif kepada masyarakat dukuh Kepuh Wetan, Wirokerten, Banguntapan, Bantul dalam membangun kembali kehidupan ekonomi pasca gempa bumi tektonik, 27 Mei 2006 sampai dengan 30 Juni 2007 dan kegunaan secara praktis penelitian ini diharapkan bisa menambah khasanah pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang pengembangan masyarakat Islam. Hasil penelitian yang penulis dapatkan adalah Kerusakan fisik dan dampak psikis akibat Gempa Bumi, bagi warga masyarakat Kepuh wetan telah meninggalkan dampak yang luar biasa terhadap kehidupan mereka. Peristiwa Gempa Bumi, 27 Mei 2006 memiliki dampak yang cukup serius, terutama dengan lumpuhnya kegiatan ekonomi yang mengakibatkan setiap warga mengidap hidup dalam situasi invalid capital atau hidup tanpa penghasilan sama sekali. Itu berlaku paling tidak bagi tiga kelompok masyarakat yang antara lain berprofesi wirausaha, petani, serta buruh. Ada tiga strategi yang dilakukan masyarakat Kepuh Wetan dalam upaya bangkit dari keterpurukan ekonomi, antara lain: Pertama, upaya psikologi. Kedua, upaya keagamaan. Dan Ketiga, upaya Ekonomi. %K Dampak Gempa Bumi, Masyarakat %D 2008 %I UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta %L digilib868