@phdthesis{digilib8696, month = {May}, title = {IMPLEMENTASI Q.S. AL-INSYIRA{\d H} TERHADAP RELIGIUSITAS SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 TENGARAN KABUPATEN SEMARANG }, school = {UIN SUNAN KALIJAGA}, author = {NIM. 09410116 MUSTAFIDATUS SHOWINAH}, year = {2013}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/8696/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan dan menganalisis konsep Q.S. Al-Insyira {\d h} dan implementasinya terhadap religiusitas siswa serta mengetahui realisasi penanaman nilai religiusitas di SMP Negeri 2 Tengaran Kabupaten Semarang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (Field Research) yang berupa penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif analitik. Berhubungan dengan masalah perilaku, dilakukan dengan pendekatan tauhid dan humanistik, karena yang akan dihadapi di lapangan adalah implementasi dari Q.S. Al-Insyira{\d h} yang berpengaruh terhadap perilaku anak dalam meningkatkan religiusitasnya yang sedang tumbuh dan berkembang baik jasmani maupun rohani dalam lingkungannya yang teraplikasikan dalam mata pelajaran PAI. Pengumpulan data yang dilakukan dengan mengadakan observasi, wawancara, dokumentasi dan triangulasi. Analisa data yang digunakan adalah analisa deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan: konsep yang dapat diambil dalam Q.S. AlInsyira {\d h} yakni berupa aspek-aspek yang terkandung dalam makna Q.S. AlInsyira{\d h} tersebut, antara lain: aspek kelapangan dada, aspek makna beserta kesulitan ada kemudahan dan aspek etos kerja. Nilai-nilai religiusitas yang telah diterapkan di SMP Negeri 2 Tengaran sebagai upaya untuk meningkatkan rasa keberagamaan siswa antara lain:1) Nilai Keimanan; 2) Nilai Ibadah; 3) Nilai Akhlak. Sedangkan metode yang biasa diterapkan oleh guru sebagai upaya implementasi Q.S. Al-Insyira {\d h} dan penanaman religiusitas siswa di SMP Negeri 2 Tengaran adalah: 1) Metode Keteladanan, 2) Metode anjuran dan perintah; 3) Metode larangan. Sedangkan dalam pendidikan dan pembelajaran guru menggunakan: 1) Metode Kisah Qur?ani dan Nabawi dan Metode Uswatun {\d H}asanah (keteladanan) biasanya diterapkan dalam pembelajaran yang berlangsung di kelas; 2) Metode Pembiasaan; dan 3) Metode Targib (Imbalan/Ganjaran) dan Tarhib (Hukuman). Mengenai implementasi aspek-aspek yang terkandung dalam Q.S. Al-Insyira{\d h} diatas dibagi menjadi tiga yaitu: 1) Implementasi Q.S. Al-Insyira{\d h} dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM); 2) Implementasi Q.S. Al-Insyira {\d h} dalam kegiatan keagamaan siswa di sekolah tercermin dari aspek kelapangan dada dan pelepasan beban (Q.S. Al-Insyira{\d h}:1-4); dan 3) Implementasi Q.S. Al-Insyira{\d h} dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan pengalaman dan pemahaman siswa; mengulas tentang pemahaman siswa terhadap isi kandungan Q.S. Al-Insyira {\d h} yang meliputi lapang dada, dibalik kesulitan ada kemudahan, serta etos kerja dan tawakal.} }