@phdthesis{digilib876, month = {June}, title = {STRATEGI DAKWAH PARTAI KEADILAN SEJAHTERA (PKS) PADA MASYARAKAT DI KECAMATAN MINGGIR}, school = {UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta}, author = { EKO TRIYANTO - NIM: 02210928}, year = {2008}, note = {Pembimbing : Drs. Mukhammad. Sahlan, M.Si.}, keywords = {Strategi Dakwah, Partai keadilan Sejahtera, Masyarakat}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/876/}, abstract = { ABSTRAK Dakwah merupakan proses komunikasi. Komunikasi berasal dari perkataan communication yang berasal dari kata common yang dapat berarti biasa atau bersama. Dalam hal ini antara mereka yang berkomunikasi harus memiliki pengertian bersama antara komunikator (da'i) dan komunikan (mad'u). Efektif dan tidaknya proses komunikasi tersebut dipengaruhi oleh berbagai hal seperti, kapasitas komunikator, materi yang disampaikan, metode yang digunakan dan tingkat hambatan dalam komunikasi yang bersumber dari lingkungan. Tujuan utama dari proses komunikasi (dakwah) tersebut adalah tersampaikannya pesan secara tepat serta mampu diserap oleh mad'u. Pada tahap selanjutnya dapat menimbulkan perubahan persepsi dan sikap ke arah yang lebih baik. Dalam proses komunikasi berlaku dalil bahwa sikap merupakan fungsi dari kepentingan. Jika orang merasa tidak mempunyai kepentingan maka sikapnya akan acuh tak acuh. Maka diperlukan adanya strategi yang bisa menyentuh obyek dakwah (mad'u) dengan memperhatikan azas-azas dakwah secara filosofis, kemampuan da'i, sosiologis, efektifitas dan efisiensi. Selain itu pelaksanaan dakwah juga mesti memperhatikan prinsip-prinsip dakwah seperti, memperjelas obyek dakwah, merumuskan masalah umat, merumuskan isi dakwah, menyusun paket-paket dakwah, serta melakukan evaluasi dakwah. Partai Keadilan Sejahtera dengan gerakan tarbiyahnya melakukan berbagai aktifitas dakwah yang mampu memberi warna baru dalam gerakan dakwah di Kecamatan Minggir. Kehadiran PKS menjadi motor baru untuk membangkitkan semangat organisasi keagamaan lain yang ada di Kecamatan Minggir. Mereka lebih mementingkan kualitas terlebih dahulu ketimbang kuantitas, dengan demikian dakwah yang mereka lakukan melalui forum-forum dalam lingkup kecil tetapi dilakukan secara instensif. PKS memperhatikan kondisi sasaran dakwah, kebutuhan mereka dan materi dakwah yang disesuaikan dengan realitas di lapangan. Semua itu disusun secara sistematis dan terorganisir dengan baik. } }