%0 Thesis %9 Skripsi %A MINANUR ROHMAN, NIM. 09123002 %B FAKULTAS ADAB DAN ILMU BUDAYA %D 2013 %F digilib:8915 %I UIN SUNAN KALIJAGA %T INTERVENSI MILITER KETURUNAN TURKI DALAM PEMERINTAHAN DAULAH ABBASIYAH (833-870 M) %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/8915/ %X Daulah Abbasiyah merupakan salah satu Daulah Islam yang pernah berdiri sejak tahun 750 M sampai 1258 M. Kurang lebih selama satu abad pertama, Daulah Abbasiyah mengalami kejayaan di bawah pemerintahan para khalifah yang kuat. Selanjutnya, Daulah Abbasiyah mulai menunjukkan kemunduran dan dikuasai oleh beberapa bangsa atau daulah lain. Salah satu periode yang cukup penting dalam pemerintahan Daulah Abbasiyah adalah periode kekuasaan orangorang keturunan Turki (bukan Republik Turki saat ini). Keterlibatan orang-orang Turki ke dalam pemerintahan dimulai dari pengabdian mereka kepada para khalifah, khususnya Khalifah al-Mu‟tashim. Mereka dilatih dan dididik secara militer dan selanjutnya terorganisasikan menjadi satu unit pasukan profesional dalam sistem militer Abbasiyah yang disebut dengan jaisy al-atrâk. Pada awalnya, unit pasukan baru tersebut bisa memperkuat kekuasaan khalifah, namun selanjutnya mereka semakin menunjukkan intervensi dalam urusan politik atau pemerintahan Daulah Abbasiyah. Kajian mengenai intervensi militer keturunan Turki dalam pemerintahan Daulah Abbasiyah ini menarik diteliti karena merupakan titik balik kurva perjalanan politik Daulah Abbasiyah dari masa kejayaan menuju masa kemunduran. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang sumbernya diambil dari literatur atau pustaka (library research) dengan menggunakan pendekatan politik, sosial, ekonomi, dan budaya. Pendekatan politik digunakan untuk mengetahui hubungan sipil-militer antara para Khalifah Daulah Abbasiyah dengan militer keturunan Turki atau untuk melihat dampak politik yang ditimbulkan oleh intervensi militer keturunan Turki. Pendekatan sosial, ekonomi, dan budaya digunakan untuk melihat dampak yang ditimbulkan oleh intervensi militer keturunan Turki dalam bidang sosial, ekonomi, dan budaya. Intervensi atau campur tangan militer keturunan Turki dalam pemerintahan Daulah Abbasiyah telah ikut mewarnai dinamika politik Daulah Abbasiyah. Campur tangan mereka ke dalam pemerintahan menyebabkan Daulah Abbasiyah menjadi lemah. Para khalifah silih berganti dinaikkan dan dimakzulkan oleh militer keturunan Turki di bawah komando para jenderal atau panglima yang berupaya keras untuk memperoleh kekuasaan. Dalam aksinya itu, mereka tidak segan-segan melakukan penganiayaan dan pembunuhan terhadap para khalifah. Para khalifah yang berkuasa bagaikan boneka yang bisa dipermainkan dengan sekehendak mereka. Selanjutnya, kekuasaan Daulah Abbasiyah menjadi lemah baik dalam bidang sosial, politik, ekonomi, dan budaya. Beberapa dampak negatif yang ditimbulkan oleh intervensi militer keturunan Turki dalam pemerintahan Daulah Abbasiyah yaitu: semakin kekalnya fanatisme kesukuan dan keagamaan, terpecahnya wilayah kekuasaan Daulah Abbasiyah, merosotnya perokonomian Daulah Abbasiyah, merosotnya ilmu pengetahuan, dan stagnasi peradaban Daulah Abbasiyah. Keywords: intervensi, militer keturunan Turki, Daulah Abbasiyah