%A NIM. 10130026 RATIH WIJAYANTI %T SHELVING DI PERPUSTAKAAN SDN TERBANSARI 1 YOGYAKARTA %X Perpustakaan di era yang sudah sangat maju ini bisa dikatakan sebagai sebuah tempat yang didalamnya terdapat segudang informasi. Perpustakaan itu sendiri, secara global dapat diartikan sebagai sebuah wahana belajar atau tempat atau bangunan yang didalamnya berisikan kumpulan buku maupun informasi yang disusun berdasarkan sistem tertentu. Di Indonesia perpustakaan dibagi menjadi beberapa macam yaitu perpustakaan sekolah, perpustakaan umum, perpustakaan khusus, dan perpustakaan peeguruan tinggi. Masing-masing mempunyai ciri spesifik, fungsi dan tujuan masing-masing sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Misalnya perpustakaan sekolah, akan lebih berorientasi kepada kebutuhan siswanya. Sebuah perpustakaan selayaknya memiliki tujuan dan sistem-sistem tersendiri yang disesuaikan dengan kebutuhan untuk memaksimalkan fungsinya. Sistem yang dimaksud bisa berupa sistem pengolahan, sistem penataan buku ( selving) , sistem penataan ruangan dan sebagainya. Secara terminologis selving berarti penyusunan buku di rak, pengerakan. Sistem penyusunan di rak, almari dengan peraturan tertentu. Dengan adanya pengerakan ini dapat segera diketahui dengan tepat akan letak koleksi ( Lasa, Hs 2007 : 110) . Shelving sangat berpengaruh terhadap kecepatan dalam proses pencarian koleksi. Karena penataan nya secara urut dan sistematis, maka jika disusun dengan sistem yang tepat, akan sangat memudahkan pemustaka dalam penelusuran koleksi. Shelving merupakan tahap akhir dalam pengolahan bahan pustaka. Penulis membahas tentang shelving, perpustakaan dan perpustakaan sekolah. %D 2013 %I UIN SUNAN KALIJAGA %L digilib8924