@phdthesis{digilib8991, month = {June}, title = {MANAJEMEN KONFLIK FRONT ANTI KOMUNIS INDONESIA (FAKI) DALAM MERESPON NEO KOMUNISME DI KOTA YOGYAKARTA}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 06240005 Slamet Riyanto}, year = {2010}, note = {Pembimbing : Andy Dermawan, M.Ag dan Mohammad Toriq Nurmadiansyah, M.Si}, keywords = {Manajemen Konflik, Front Anti Komunis Indonesia, Neo Komunisme}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/8991/}, abstract = {Manajemen konflik adalah serangkaian aksi dan reaksi pelaku maupun pihak luar dalam suatu konflik. Manajemen konflik termasuk pada suatu pendekatan yang berorientasi pada proses yang mengarahkan pada bentuk komunikasi (termasuk tingkah laku) dari pelaku maupun pihak luar dan bagaimana mereka mempengaruhi kepentingan (interests) dan interpretasi. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan tentang Manajemen Konflik Front Anti Komunis Indonesia dalam Merespon Neo Komunisme di kota Yogyakarta. Neo komunisme merupakan faham komunis yang ada pada saat sekarang ini dalam bentuk faham idiologi marxisme-leninisme. Untuk menentukan indikasi yang dianggap sebagai penganut faham komunis merupakan tugas yang amat berat. Maka dari itu, FAKI menerapkan kegiatan pengkajian dan penelitian untuk mengamati atau mengontrol perkembangan komunis gaya baru/neo komunisme. Penelitian ini merupakan penelitian deskritif kualitatif yang menggunakan obyek penelitian dari garis besar latar belakang historis Front Anti Komunis Indonesia (FAKI). Pengumpulan data dilakukan dengan berbagai wawancara dengan beberapa nara sumber, kemudian dengan pengamatan (obsevasi), mengumpulkan beberapa artikel dan dokumentasi. Hasil penelitian, menunjukan bahwa FAKI menjawab beberapa kriteria komunis adalah komunis tidak mengenal sistem demokrasi, reformasi, hak asasi manusia, dan tidak mengenal tuhan. Strategi FAKI adalah melakukan pengkajian terhadap faham dan ideologi komunis, membela keutuhan pancasila dan undang-undang 1945. Sehingga terjadi konflik ideologi, strategi untuk mengatasi konflik FAKI melakukan pengkajian dan penelitian terhadap orang yang menganut ideologi maexisme-leninisme. Untuk metode penyelesaian konflik yang digunakan FAKI adalah metode pengabaian, kooperasi, dan konfrontasi. Jadi, dalam pelaksanaanya FAKI mempunyai prosedur harus melakukan konsolidasi dari piha keplisian untuk melaksanakan metode penyelesaian konflik tersebut.} }