eprintid: 8997 rev_number: 32 eprint_status: archive userid: 8 dir: disk0/00/00/89/97 datestamp: 2013-07-25 09:31:25 lastmod: 2016-08-04 04:15:14 status_changed: 2013-07-25 09:31:37 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: MUHAMMAD HILAL -, 03511529 title: KONSEP INSAN KAMIL DALAM PANDANGAN S{ADR AD-DIN ASY-SYIRAZI (MULLA SADRA) ispublished: pub subjects: A divisions: jur_afi full_text_status: restricted keywords: KONSEP INSAN KAMIL abstract: ABSTRAK Gagasan Insa>n Ka>mil telah menjadi perdebatan hangat sejak awal perkembangan pemikiran di dunia Islam. Sejak saat itu, mereka terbelah menjadi tiga kelompok dalam memahaminya. Pertama, yang memahami Insa>n Ka>mil sebagai sebuah individu, yakni Nabi Muhammad. Kedua, yang memahaminya sebagai sebuah kedudukan puncak dalam proses penyucian diri manusia. Kelompok dengan pemahaman semacam ini diwakili kaum sufi, dengan Ibn ‘Arabi> sebagai pemukanya. Dan ketiga, yang memahaminya sebagai puncak dari proses intelektual manusia, yakni ketika dia sudah mendapat kemampuan mencapai Intelek Aktif (al-‘aql al-fa‘‘a>l). kelompok terakhir ini diwakili oleh para filsuf Muslim. Mulla> S{adra> adalah salah seorang pemikir Muslim yang telah berhasil memecahkan problem klasik dalam filsafat Islam: menemukan titik temu antara filsafat dan agama. Dengan menggagas teori-teori baru mengenai wujud, gerak substansial, kesatuan a>qil dan ma‘qu>l, serta beberapa teori lain —yang membuatnya menjadi salah satu pemikir Muslim paling orijinal pada periode pasca Ibn Rusyd— dan terpengaruh oleh pemikiran tasawuf, Mulla> S{adra> juga berkecimpung dalam debat pemikiran mengenai Insa>n Ka>mil. Dalam pandangannya, Insa>n Ka>mil adalah adalah perpaduan kreatif antara pamahaman dari dua kelompok terakhir di atas, yakni sebagai sebuah maqa>m puncak dari penyucian diri manusia melalui riyad}ah (tempa batin) dan sekaligus sebagai hasil tertinggi dari proses pemurnian intelek manusia sehingga ia bisa mencapai tahap Intelek Aktif. Kedudukan Insa>n Ka>mil bisa dialami oleh manusia karena pada dasarnya secara eksistensial manusia merindukan sebuah kesempurnaan, dan hal itu mungkin terjadi karena jiwa manusia memiliki potensi-potensi yang jika kesemuanya teraktualisasi maka itulah wujud Insa>n Ka>mil. Penulis mendapati bahwa proses perjalanan intelektual-ruhani empat date: 2010-05-12 date_type: published institution: Perpustakaan Universitas Sunan Kalijaga department: Universitas Sunan Kalijaga thesis_type: skripsi citation: MUHAMMAD HILAL -, 03511529 (2010) KONSEP INSAN KAMIL DALAM PANDANGAN S{ADR AD-DIN ASY-SYIRAZI (MULLA SADRA). Skripsi thesis, Perpustakaan Universitas Sunan Kalijaga. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/8997/1/BAB%20I%2CV%2C%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/8997/2/BAB%20II%2C%20III%2C%20IV.pdf