%0 Thesis %9 Skripsi %A ERLINA PUSPITA SARI, NIM. 09600022 %B FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI %D 2013 %F digilib:9076 %I UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA %T PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN KEMAMPUAN BERPIKIR MATEMATIS TINGKAT TINGGI DAN KECERDASAN EMOSIONAL SISWA MADRASAH ALIYAH PADA KD 1.1 DAN 1.2 KELAS XI IPA KTSP %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9076/ %X Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan 1) untuk menghasilkan bahan ajar matematika berbasis masalah yang memfasilitasi pencapaian kemampuan berpikir matematis tingkat tinggi dan kecerdasan emosional siswa yang layak dipakai dalam proses pembelajaran; 2) mengetahui kualitas bahan ajar; dan 3) mengetahui respon siswa terhadap bahan ajar dan pembelajaran yang digunakan. Prosedur pengembangan mengadaptasi dari model penelitian dan pengembangan (Research and Development, R&D) yang dikembangkan oleh Borg dan Gall yang meliputi tahap pendahuluan, tahap pengembangan, dan tahap uji coba. Bahan Ajar Matematika Berbasis Masalah dikembangkan dengan memuat lima prinsip pembelajaran berbasis masalah yaitu orientasi siswa pada masalah, mengorganisasikan siswa untuk belajar, membimbing penyelidikan individu maupun kelompok, mengembangkan dan menyajikan hasil karya, serta menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. Selain memuat lima prinsip pembelajaran berbasis masalah, bahan ajar yang dikembangkan juga ditujukan untuk memfasilitasi enam indikator kemampuan berpikir matematis tingkat tinggi dan lima dimensi kecerdasan emosional. Produk ini telah beberapa kali melalui tahap revisi berdasarkan saran dan masukan dari dosen pembimbing, validator, uji coba terbatas, dan uji coba lapangan. Hasil dari penelitian pengembangan yakni 1) telah dikembangkan bahan ajar matematika berbasis masalah KD 1.1 dan 1.2 Kelas XI IPA; 2) kualitas bahan ajar matematika berbasis masalah berdasarkan penilaian validator tergolong dalam kategori sangat baik dengan persentase keidealan 83,09%, siswa yang menggunakan bahan ajar berbasis masalah memiliki kemampuan berpikir matematis tingkat tinggi dan kecerdasan emosional lebih baik secara signifikan dibanding siswa yang menggunakan bahan ajar biasa ditinjau dari kemampuan matematika umum siswa, dan bahan ajar berbasis masalah tidak mengandung bias gender karena tidak ditemukan perbedaan secara signifikan pencapaian kemampuan berpikir matematis tingkat tinggi dan kecerdasan emosional antara siswa laki-laki dengan perempuan; dan 3) respon siswa terhadap bahan ajar dan pembelajaran berbasis masalah tergolong tinggi dengan rata-rata persentase respon pada angket bahan ajar sebesar 79,68% dan pada angket pembelajaran sebesar 68,13%. Kata kunci: Bahan Ajar, Berbasis Masalah, Kemampuan Berpikir Matematis Tingkat Tinggi, Kecerdasan Emosional.